Penumpang arus balik padati Terminal Dagsinarga Wonosari

id terminal

Penumpang arus balik padati Terminal Dagsinarga Wonosari

ilustrasi terminal dipadati (edupostjogja.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Penumpang bus arus balik mulai memadati Terminal Dagsinarga Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

Kepala UPT Terminal Dagsinarga Wonosari, Trisula di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan peningkatan jumlah penumpang arus balik sudah meningkat sejak Rabu (30/7).

"Dua hari terakhir sudah diberangkatkan 1.600 penumpang dengan rincian, Rabu, 793 penumpang menggunakan 30 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Hari ini tidak jauh berbeda dengan kemarin," kata Trisula.

Dari pantauan di terminal, sejak 12.00 WIB, ratusan penumpang sudah memadati terminal tipe A yang berada di Selang, Wonosari. Sebagian besar akan berangkat ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.�

Trisula mengatakan bus reguler masih bisa mengakut seluruh penumpang, yang berangkat dari terminal. Namun demikian bus cadangan atau tambahan sudah disiapkan oleh seluruh Perusahaan Otobus. "Kemungkinan masih bisa menggunakan bus reguler," katanya.

Dia mengatakan arus balik akan mencapai puncaknya pada Sabtu (1 /8) dan Minggu (2/8) dengan memberangkatkan 50-an bus AKAP dan cadangan. Peningkatan ini sesuai dengan 2013 biasanya masyarakat memanfaatkan kembali ke kota asal.

"Seperti tahun lalu, rata-rata 50-an bus pada saat puncak arus balik," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan kepada pemilik perusahaan untuk mempersiapkan seluruh bus reguler dan cadangan untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terlantar. Selain itu, kemungkinan adanya keterlambatan datangnya armada bus karena adanya kerusakan disejumlah ruas jalan seperti comal yang menyebabkan kemacetan.

"Apabila ada keterlambatan kemungkinan karena adanya kemacetan, di sejumlah ruas jalan," katanya.

Salah seorang penumpang, Slamet mengaku memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan dan terlambat masuk kerja.

"Mending berangkat hari ini, sampai di Jakarta bisa istirahat, dan Senin kembali bekerja," kata warga Tanjungsari ini.

(KR-STR)