Jogja (Antara Jogja) - Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta membuat Komik Fisika Qurani untuk memudahkan pemahaman mata pelajaran fisika pada siswa.
"Komik Fisika Qurani adalah komik tentang fisika dan penerapan sederhananya dalam kehidupan sehari-hari," kata ketua kelompok Rizki Ageng Mardikawati di Yogyakarta, Kamis.
Menurut di, selain menawarkan konsep baru dalam pembelajaran fisika, Komik Fisika Qurani juga memberikan sentuhan moral dan Islami.
Dengan demikian, siswa dapat dengan mudah termotivasi dan semangat mempelajari fisika karena ilmu yang sedang mereka pelajari ternyata dekat dengan realita kehidupan dan hikmah sehari-hari.
"Efek lain yang didapatkan adalah adanya peningkatan keimanan keislaman bagi pembacanya karena ajaran agama Islam tidak hanya mengatur soal ibadah dan akidah, tetapi segala aspek dalam kehidupan ini termasuk fenomena fisika," katanya.
Ia mengatakan Komik Fisika Qurani atau disebut Mika-Qu itu dibagi atas Mika-Qu for Kids dan Mika-Qu for Teens.
Mika-Qu for Kids diperuntukkan bagi anak-anak prasekolah dan sekolah dasar dengan materi penerapan fisika sederhana dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan Al Quran dan hikmah. Mika-Qu for Teens diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA.
"Sesuai dengan levelnya, maka akan disajikan penerapan fisika sesuai dengan materi-materi yang relevan di tingkat SMP dan SMA," katanya.
Menurut dia, Mika-Qu merupakan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil meraih dana Ditjen Dikti Kemdikbud.
Produk itu dapat diperoleh dengan harga Rp30 ribu untuk halaman berwarna dan Rp20 ribu untuk hitam putih.
Dengan penggabungan yang cantik antara fisika, inspirasi hikmah Al Quran, dan penyajian, pihaknya optimistis usaha itu akan berjalan dan membawa kemanfaatan.
"Kami tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga solusi untuk permasalahan negeri, terutama permasalahan moral," katanya.
Anggota kelompok mahasiswa itu antara lain Dewi Yuliana, Muhammad Fajar Romadhonni, Geri Wiliansa, dan Mega Setya Gama.
(B015)
Berita Lainnya
Jokowi ingin Apple-universitas RI membuat pusat SDM dan inovasi
Rabu, 17 April 2024 15:23 Wib
KPM Pena dilatih membuat sandal hotel
Kamis, 28 Maret 2024 9:25 Wib
Perangkat daerah di Kulon Progo membuat program penanganan kemiskinan
Kamis, 1 Februari 2024 16:54 Wib
Ahli gizi imbau hindari blender untuk membuat makanan pendamping ASI
Kamis, 1 Februari 2024 13:05 Wib
Dispar Gunungkidul membuat panduan kunjungan wisata imbas Siklon Anggrek
Selasa, 23 Januari 2024 19:45 Wib
Pemkab Kulon Progo diminta membuat terobosan sumber air pertanian
Jumat, 1 Desember 2023 11:58 Wib
Jokowi membuat pendukung PDIP pindah ke Prabowo-Gibran
Kamis, 23 November 2023 22:48 Wib
Tanaman rosella diolah hasilkan pundi rupiah
Selasa, 21 November 2023 6:17 Wib