Jalan Parangtritis Bantul dipadati kendaraan

id Parangtritis

Jalan Parangtritis Bantul dipadati kendaraan

Antrean kendaraan di TPR Parangtritis, Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Jalan Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat atau H+4 Lebaran 2014 masih dipadati kendaraan terutama wisatawan dari berbagai daerah luar provinsi ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suwito di Bantul, Jumat membenarkan bahwa jalur yang paling padat kendaraan saat libur Lebaran seperti saat ini sepanjang Jalan Parantritis, jalur menuju objek wisata pantai.

"Kendaraan yang melewati Jalan Parangtritis tidak hanya pergi ke objek wisata pantai Parangtritis dan sekitarnya, melainkan juga melewati kawasan jalur jalan lintas selatan (JJLS)," katanya.

Menurut dia, kendaraan yang memadati jalan Parangtritis di antaranya berplat nomor B (Jakarta dan sekitarnya), AA (Magelang dan Karisidenan Kedu), H (Semarang), L (Surabaya) dan sejumlah daerah Jawa Barat.

Ia mengatakan, selain merayakan Lebaran bersama keluarga di wilayah DIY dan sekitarnya, mereka juga berlibur di kawasan pantai selatan, misalnya Pantai Parangtritis, Depok, dan Pantai Gua Cemara.

Sementara itu, kata dia selain di jalur wisata, jalan-jalan di Bantul yang dipadati kendaraan di antaranya Jalan Srandakan yang menghubungkan Bantul dengan Kulon Progo, jalur Sedayu, serta Jalan Wonosari Piyungan.

Dalam menghadapi persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2014 ini, pihaknya juga telah menyiagakan petugas perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU) selama 24 jam, sekaligus memastikan kondisi penerangannya.

"Kami sudah melakukan pemantuan jalur alternatif terutama jalur selatan, penerangan di sana untuk arus balik ini dipastikan cukup, sehingga pemudik yang balik tidak perlu khawatir melintas pada malam hari," katanya.

Namun demikian, kata dia pihaknya mengimbau pengguna jalan yang melewati kawasan Srandakan untuk mewaspadai kemacetan, karena di kawasan tersebut terdapat pasar Mangiran yang berpotensi `tumpah`.

(KR-HRI)