Yogyakarta (Antara Jogja) - Aktivitas perekonomian di sejumlah pasar tradisional Kota Yogyakarta diperkirakan kembali normal pekan depan setelah sempat menurun selama libur Lebaran.
"Saat ini, aktivitas perekonomian di pasar tradisional, khususnya yang menyediakan bahan kebutuhan pokok sehari-hari sudah berangsur-angsur pulih dan diperkirakan akan benar-benar normal pada pekan depan," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Jumat.
Ia mencontohkan, aktivitas Pasar Kranggan sudah mencapai 90 persen ditandai dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan aktivitas distribusi barang ke pasar tradisional yang berada di dekat jantung Kota Yogyakarta itu.
Maryustion menyebut, selama libur Lebaran terjadi penurunan jumlah pengunjung ke pasar tradisional karena masyarakat sedang disibukkan dengan berbagai aktivitas bersama keluarga.
Selain itu, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang sedang mudik ke daerah asalnya dan belum kembali ke Yogyakarta.
"Kondisi tersebut jauh berbeda dibanding menjelang libur Lebaran. Menjelang Lebaran, pasar tradisional dipadati masyarakat yang berbelanja berbagai kebutuhan Lebaran," katanya.
Salah seorang pedagang di Pasar Kranggan Sri Rahayu mengatakan, jumlah pengunjung ke pasar tradisional setelah libur Lebaran tidak sebanyak pengunjung pada hari biasa.
"Setiap tahun memang selalu seperti ini. Mungkin beberapa hari lagi sudah kembali normal," katanya.
Pedagang di Pasar Kranggan pun belum semuanya membuka kiosnya. Kondisi yang hampir sama terjadi di Pasar Sentul.
Namun demikian, kondisi di pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta yaitu Beringharjo khususnya zona fashion jauh berbeda dibanding kondisi di zona yang menjual bahan kebutuhan pokok sehari-hari.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Ujun Junaedi mengatakan, libur Lebaran merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh pedagang khususnya di zona fashion.
"Omzet pedagang bisa naik berkali-kali lipat. Kami pun menyiapkan stok hingga lima kali lipat, dan pedagang berkomitmen tidak akan menaikkan harga," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
UMKM kopi Indonesia promosi tembus pasar AS
Rabu, 17 April 2024 5:59 Wib
Masih tersedia, tiket keberangkatan KA Lebaran 2024 pada H+5
Senin, 15 April 2024 13:30 Wib
34.576 pemudik KA berangkat dari Jakarta H+4 Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 14:09 Wib
Presiden belanja buah-sayur di Pasar Buah Berastagi
Sabtu, 13 April 2024 20:59 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Menguat, pasar obligasi domestik
Senin, 8 April 2024 15:25 Wib
Presiden Jokowi: Antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:37 Wib