KPU Bantul : tidak ada penundaan pelantikan DPRD

Bantul (Antara Jogja) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Johan Komara mengatakan, tidak ada penundaan pelantikan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat terpilih periode 2014-2019.

"Kami sudah menyerahkan nama-nama anggota DPRD Bantul terpilih ke Sekretariat DPRD untuk proses pelantikan pada 13 Agustus nanti, dan sejauh ini tidak ada sesuatu hal yang menyebabkan penundaan pelantikan anggota DPRD," katanya di Bantul, Selasa.

Menurut dia, sesuai ketentuan dalam Peraturan KPU, terdapat hal-hal yang dapat menyebabkan anggota DPRD ditunda pelantikannya atau batal dilantik, yakni yang bersangkutan berhalangan tetap di antaranya karena meninggal dunia atau tersangkut pidana dengan kekuatan hukum tetap.

"Sesuai ketentuan Peraturan KPU, mekanisme penggantian calon terpilih jika yang bersangkutan berhalangan tetap, di antaranya meninggal dunia, dan semua yang terpilih tidak ada yang berhalangan," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu tingkat kabupaten saat ini tinggal menunggu undangan dari Sekretariat DPRD untuk menghadiri pelantikan 45 anggota DPRD Bantul terpilih yang rencananya digelar di Pendopo Parasamya 13 Agustus 2014.

"Sesuai mekanisme KPU hanya sampai pada penetapan calon terpilih, dan datanya sudah ada di Sekretariat DPRD, sehingga `bola` sudah ada di tangan DPRD, sehingga KPU tinggal menunggu undangan pelantikan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Bantul, Helmi Jamharis membenarkan bahwa telah menerima daftar nama calon anggota legislatif (caleg) terpilih periode 2014-2019 dari KPU Bantul, sehingga pihaknya tinggal menyiapkan pelantikan dan pengambilan sumpah pada 13 Agustus nanti.

"Kami sudah membentuk panitia pelantikan dan sudah menghubungi pihak Pengadilan Negeri (PN) Bantul untuk memandu pengucapan sumpah jabatan anggota terpilih, juga Kementerian Agama (Kemenag) kaitannya rohaniawan pengucap doa," katanya.

Ia mengatakan, dalam pelantikan anggota DPRD Bantul nanti pihaknya mengundang sekitar 500 tamu yang berasal dari unsur perguruan tinggi (PT), organisasi kemasyarakatan, lurah desa, badan permusyawaran desa (BPD) dan camat se Bantul dan pimpinan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Bantul.

(KR-HRI)