Angkutan Lebaran disediakan Dishub Bantul tidak terpakai

id dihub angktan lebaran

Angkutan Lebaran disediakan Dishub Bantul tidak terpakai

Ilustrasi (antarajogja.com)

Bantul (Antara Jogja) - Tiga bus yang disediakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk angkutan gratis bagi penumpang mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah tidak terpakai selama perayaan tersebut.

"Angkutan Lebaran yang kami siagakan di Posko Induk Gabusan kemarin tidak terpakai sama sekali, kemungkinan karena organda (organisasi gabungan angkutan darat) sudah mencukupi," kata Kepala Dishub Bantul, Suwito, Jumat.

Menurut dia, angkutan Lebaran gratis itu disiapkan untuk mengangkut penumpang mudik maupun balik yang terlantar atau tidak terangkut angkutan umum karena sudah terlalu sore dan dikhususkan bagi warga Bantul dengan tujuan Bantul dan sekitarnya.

"Meski tidak terpakai namun tahun depan tetap akan menyediakan, karena kami tidak ingin masyarakat Bantul yang akan merayakan Lebaran jadi penumpang telantar, dan tentunya kami juga tidak mau merugikan organda," katanya.

Menurut dia tidak terpakainya angkutan Dishub itu karena saat ini sudah banyak masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil, sehingga setidaknya mengurangi jumlah penumpang yang menggunakan angkutan.

Berdasarkan data dinas, jumlah angkutan umum beroperasi di wilayah Bantul saat ini sebanyak 226 armada, meliputi angkutan perbatasan 104 armada, angkutan perdesaan 17 armada, dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) 105 armada.

Sementara itu, ia mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi dinas, arus lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran serta angkutan umum di wilayah ini berjalan lancar, kepadatan lalu lintas yang diprediksikan sebelumnya juga bisa diatasi dengan maksimal.

"Sekalipun belum sempurna betul, akan tetapi menurut saya untuk hasil yang maksimal sudah diwujudkan, dalam artian lalu lintas selama Lebaran terbilang lancar, baik saat mudik maupun balik kepadatan bisa diatasi," katanya.

Namun demikian, kata dia terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam memberikan kenyamanan kepada petugas di lapangan termasuk penambahan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah jalur alternatif untuk hasil yang lebih optimal.

"Mungkin tahun depan kami tambah tenda untuk petugas penunggu di posko, juga jalur alternatif akan kami lengkapi dengan rambu-rambu yang sifatnya portabel, karena saat-saat lalu lintas padat pasti dibutuhkan," katanya.
(.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024