Kuota haji DIY masih sisakan 14 kursi

id haji

Kuota haji DIY masih sisakan 14 kursi

Ilustrasi calon haji (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kuota calon haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta  yang akan diberangkatkan pada 2014 masih menyisakan 14 kursi, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY masih menunggu keterisian seluruh kursi tersebut hingga 22 Agustus.

"Kuota haji untuk DIY pada tahun ini adalah 2.471 kursi dan setelah ditunggu hingga tiga tahap, masih ada 23 kursi yang kosong. Sampai saat ini, sudah ada sembilan yang mengisi dengan melakukan pelunasan biaya haji. Kami tunggu hingga 22 Agustus bagi calon jamaah lain yang sudah masuk daftar tunggu untuk melunasinya," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Nuruddin di Yogyakarta, Jumat.

Seluruh calon jamaah haji dari DIY tersebut akan terbagi dalam 6,5 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 23 hingga 29 yang seluruhnya akan diberangkatkan dari Bandara Adi Sumarmo Solo.

Kloter pertama dari DIY akan diberangkatkan pada 9 September sebanyak tiga kloter, diikuti keberangkatan berikutnya pada 10 dan 11 September. Setiap kloter berisi 370 jamaah haji, kecuali kloter 29 DIY hanya akan diisi 246 calon jamaah haji.

"Kloter terakhir DIY tersebut akan digabung dengan calon jemaah haji dari Provinsi Jawa Tengah. Namun, kami belum memperoleh kepastian dari kota atau kabupaten mana," ujarnya.

Nuruddin menyebut, seluruh calon jamaah haji dari DIY sudah menjalani berbagai persiapan mulai dari manasik haji dan persiapan kesehatan.

"Pada 19-22 Agustus, akan dilakukan pemantapan kloter di Asrama Haji DIY dan 2 September direncanakan ada pamitan dengan Gubernur DIY," tuturnya.

Sedangkan persiapan penginapan selama menjalankan ibadah, lanjut Nuruddin juga sudah dilakukan. Lokasi penginapan calon jemaah haji asal DIY saat berada di Madinah hanya berjarak 500 meter dari lokasi ibadah, sedangkan saat di Mekkah berjarak 1.000 hingga 4.000 meter.

"Akan ada akomodasi berupa bus bagi calon jamaah haji dengan jarak penginapan lebih dari 2.000 meter. Bus yang disiapkan dalam kondisi yang baik dan layak," paparnya.

Nuruddin mengatakan, banyak calon jamaah haji dari DIY yang berusia lebih dari 60 tahun, sehingga masuk dalam kategori risiko tinggi. Bahkan, ada jemaah dari Kabupaten Bantul yang sudah berusia 92 tahun.

"Sudah ada tim kesehatan yang menyertai calon jamaah haji. Saat masuk Asrama Donohudan pun, akan dilakukan pengecekan kesehatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Maskul Haji mengatakan, persiapan keberangkatan calon jamaah haji sudah hampir selesai, termasuk akomodasi.

"Khusus untuk ancaman virus Ebola, sudah ada koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan dinyatakan tidak masalah," katanya.

  (E013)

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024