Jogja (Antara Jogja) - Investor pasar modal berharap kabinet baru di bawah presiden terpilih Joko Widodo akan diisi oleh kalangan profesional, kata kata Kepala Pusat Informasi Pasar Modal Daerah Istimewa Yogyakarta, Irfan Noor Riza.
"Harapan kami nantinya komposisi kabinet bisa diisi dengan orang-orang yang ahli di bidangnya sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat semakin melaju dan meraih rekor tertinggi kembali," kata Irfan di Yogyakarta, Jumat.
Dia mengatakan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil pilpres, investor masih menggencarkan aksi ambil untung (profit taking) dengan menjual sahamnya.
"Memang putusan MK sedikit memberi angin segar untuk pasar modal termasuk di DIY. Tinggal satu lagi yg ditunggu yaitu susunan kabinet dari presiden baru," kata dia.
Meskipun sebagian investor lebih memilih melakukan "profit taking" sambil menunggu susunan kabinet baru, namun sebagian besar percaya bahwa pasca Oktober IHSG akan melesat naik.
"Harapan bahwa presiden baru saat ini bisa merombak kebijakan dan lebih bisa memberantas korupsi adalah kemungkinan menjadi salah satu penyebabnya," kata dia.
Sementara itu, ia mengatakan, secara fundamental ekonomi indonesia masih sangat memungkinkan dan suhu politik juga sangat kondusif.
"Sehingga kalau pun IHSG sampai turun, masyarakat atau investor tidak perlu khawatir. Justru waktunya untuk melakukan aksi beli kembali pada saat itu," kata dia.
Sementara itu, ia menyebut, saat ini Pasar modal di DIY saat ini sedang semangat bertumbuh. Banyak masyarakat yang mulai melirik pasar modal utk wahana investasinya, khususnya menjadi investor baru untuk saham.
"Sampai Juli, catatan kami investor pasar modal di DIY sudah mencapai 7.900 orang yang bergabung," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Investor di tengah transisi kepemimpinan masih tertarik berinvestasi di Indonesia
Kamis, 28 Maret 2024 7:10 Wib
Forum Investor IKN percepat investasi di Nusantara
Rabu, 27 Maret 2024 0:20 Wib
Bappebti: Investor kripto hati-hati menjelang Halving Bitcoin
Jumat, 15 Maret 2024 2:20 Wib
Nikel Indonesia masih diminati investor
Selasa, 5 Maret 2024 19:08 Wib
Investor jangan 'wait and see', pinta BI
Selasa, 5 Maret 2024 14:21 Wib
Berefek buruk untuk Liga Jerman, penolakan investor asing
Rabu, 28 Februari 2024 6:33 Wib
Proteksi investor, kata BEI, jadi perhatian utama investor global
Senin, 12 Februari 2024 10:39 Wib
Realisasi investasi di Kota Nusantars tembus Rp47,5 triliun
Selasa, 30 Januari 2024 2:35 Wib