Disbudparpora Kulon Progo lakukan "bedah menoreh"

id wisata menoreh kulonprogo

Disbudparpora Kulon Progo lakukan "bedah menoreh"

Kawasan Pegunungan Menoreh (Foto menorehwood.wordpress.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya melakukan terobosan di sektor pengembangan pariwisata, yakni "Bedah Menoreh".

Kepala Disbudparpora Kulon Progo Eko Wisnu Wardana di Kulon Progo, Senin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY akan membedah Bukit Menoreh yang dimulai tahun ini.

"Dinas Pariwisata DIY sudah fokus melakukan `Bedah Menoreh` dengan segala destinasi wisata seperti Suroloyo, Sendangsono, dan Embung Banjaroya," kata Eko.

Ia mengatakan pengembangan wisata di kawasan Bukit Menoreh harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi dimulainya mega proyek bandara di kawasan selatan.

"Dinas Pariwisata DIY dan Disbudparpora Kulon Progo sudah mennangkap peluang ini. Artinya, pengembangan wisata dipusatkan di wilayah utara dengan bedah Menoreh," katanya.

Saat ini, lanjut Eko, beberapa SKPD seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo telah lebih dahulu mengembangkan agrowisata di Kalibawang dan pengembangan bunga krisan di Samigaluh.

"Kami sendiri akan segera melakukan revitalisasi kawasan Gua Kiskendo di Girimulyo," katanya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Muhyadi mengatakan potensi wisata di kawasan utara sangat potensial sekali muali dari wisata alam, wisata religi dan wisata alam. Namun, sampai saat ini SKPD terkait tidak mampu melakukan terobosan dengan alasan keterbatasan anggaran.

Politisi dari daerah pemilihan (dapil) III (Girimulyo, Kalibawang, Samigaluh) ini mengatakan Disbudparpora harus kerjasama dengan pihak ketiga.

"Saat ini, potensi wisata terkesan setengah hati dalam pengembangan dan pengelolaannya. Bahkan belum berdampak terhadap perkembangan ekonomi disekitar objek wisata secara signifikan," kata dia.
(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024