Pemkab Bantul selenggarakan Festival Kesenian Yogyakarta

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Kesenian Yogyakarta pada 25 sampai 31 Agustus 2014, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, Bambang Legowo.

"Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tahun ini agak istimewa, karena yang biasanya digelar di Yogyakarta. Pada tahun ini kabupaten/kota di DIY ikut, dan Bantul diberi kesempatan untuk menyelenggarakannya pada 25 sampai 31 Agustus," katanya usai pembukaan acara.

Menurut dia, meski baru pertama kali menggelar FKY tingkat kabupaten, namun pihaknya tidak mengalami kesulitan dalam persiapan, sebab pada tahun sebelumnya, Bantul ikut berpartisipasi dalam FKY tingkat DIY dengan mengirimkan perserta perwakilan.

"Banyak potensi seni dan budaya dari Bantul yang tidak dimiliki daerah lain sehingga selama penyelenggaraan FKY di Yogyakarta, seni budaya Bantul juga menjadi ciri khas dan kebanggaan daerah sendiri," kata Bambang.

Ia mengatakan, penyelenggaraan FKY Bantul dibagi dalam tiga wilayah yakni eks Pembantu Bupati (Tuti) Barat, yang terdiri dari Kecamatan Pandak, Sedayu, Pajangan, Srandakan, Sanden dan Kasihan dengan pusat

pelaksanaan di Kecamatan Pandak.

Kemudian eks Tuti tengah terdiri dari Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Sewon, Kretek dan Pundong dengan pusat pelaksanaan di Kecamatan Bambanglipuro serta, eks Tuti Timur terdiri dari Kecamatan Pleret, Piyungan, Banguntapan, Dlingo dan Imogiri dengan pusat pelaksanaan di Kecamatan Pleret.

"Waktu pelaksanaan masing-masing selama dua hari, yakni Kecamatan Pandak pada 26-27 Agustus, dan Kecamatan Bambanglipuro pada 28-29 Agustus serta Kecamatan Pleret pada 30-31 Agustus. Selain pentas seni, FKY Bantul juga dimeriahkan pawai dan bazar," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan FKY Bantul 2014 diperkirakan menelan biaya sekitar Rp1 miliar dari Dana Keistimewaan (Danais), yang mana masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sekitar Rp40 juta untuk membantu pembiayaan pentas seni dan budaya. "Sedangkan pentas seni di tiga pusat wilayah, masing-

masing kecamatan akan menampilkan dua sampai empat grup kesenian, mereka berasal dari dusun atau desa yang ditunjuk kecamatan untuk menghibur masyarakat Bantul," katanya.

Adapun pembukaan FKY Bantul ini ditandai dengan pawai seni budaya dari 17 kecamatan se-Bantul, pawai yang mengambil rute dari komplek perkantoran Pemda Bantul di Manding menuju Lapangan Trirenggo tersebut menarik perhatian warga Bantul dan sekitarnya.

"Masing-masing kecamatan mengirimkan dua grup seni untuk menjadi peserta pawai, kami sengaja membuka FKY Bantul di komplek Perkantoran Manding untuk mengenalkan kantor dinas ke masyarakat, karena selama ini kegiatan selalu terpusat di Kompleks Parasamya," katanya.

(KR-HRI)