Pangdam IV/Diponegoro dukung pembangunan bandara Kulon Progo

id pangdam

Pangdam IV/Diponegoro dukung pembangunan bandara Kulon Progo

Mayjen TNI Sunindyo (Foto antaranews.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Sunindyo menyatakan siap mendukung megaproyek pembangunan bandara di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ke depan, potensi di Kabupaten Kulon Progo sangat besar. Apa yang diharapkan oleh pemerintah kabupaten, kami siap membantu. Kami bersama kepolisian akan membantu pemda," kata Sunindyo saat melakukan kunjungan di Komando Distrik 0731/Kulon Progo di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya sebatas memberikan jaminan keamanan. Dia berharap kelompok penolak bandara atau megaproyek lain dimanfaatkan asing melalui lembaga swadaya masyarakat dan kelompok teroris untuk menciptakan keresahan di masyarakat.

Namun demikian, pihaknya tidak akan menambah personel Kodim 0731. Sebab, 403 wilayah berdekatan, hanya membutuhkan waktu 30 menit.

"Nanti 403 itu batalyon mekanis. Jadi memakai alutsista Anoa," katanya.

Lebih lanjut Sunindyo mengatakan dirinya telah melihat potensi pertanian di sepanjang Jalan Daendels di Galur dan Panjatan. Menurut dia, banyak aspek yang dapat dimanfaatkan seperti pertanian.

"Itu bisa menjadi lahan pertanian mekanis. Sebab, lahannya sangat luas, dan pajang," katanya.

Kunjungan ke Kodim 0731 Kulon Progo ini, lanjut dia, untuk mengetahui persoalan kodim lebih rinci. Sehingga dalam membantu pemkab total.

"Dengan kunjungan ini ada sinergitas antara TNI, Polri dan Pemda menjadi satu. Sebab, sasarannya pembinaan masyarakat adalah rakyatnya bupati. Dalam kondisi damai seperti ini, kami membantu pemda yang merupakan representasi pemerintah pusat di daerah," katanya.

Kepala Peneranangan Kodam IV/Diponegoro Arh Elphis Rudi mengatakan kunjungan ini dalam rangka konsolidasi. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi langsung situasi di Kulon Progo.

"Kunjungan ini untuk mengecek apakah laporan yang dikirim sesuai atau tidak," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024