Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus melakukan droping air bersih untuk membantu warga yang kesulitan air karena kekeringan akibat musim kemarau 2014.
"Kalau kekeringan meluas itu tidak, akan tetapi droping air terus kami lakukan untuk kebutuhan air bersih warga, terutama di wilayah yang paling terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto, Kamis.
Menurut dia, beberapa wilayah di Bantul yang terus mendapatkan pasokan air bersih karena daerahnya kesulitan air tersebut di antaranya Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, Desa Selopamioro Imogiri dan wilayah Gunting Kecamatan Pandak.
"Untuk sementara ini droping air masih diupayakan di wilayah-wilayah itu, dalam sehari pasokan air maksimal hanya bisa lima tangki, karena terus terang untuk armada (kendaraan) kami ada keterbasan," katanya.
Adapun saat ditanya jumlah warga yang membutuhkan pasokan air bersih karena dampak kemarau panjang ini, ia mengatakan tidak mengetahui persis, namun pihaknya memperkirakan mencapai ratusan jiwa yang terbagi ke dalam puluhan KK itu.
"Di Srimulyo misalnya ada lima rukun tetangga (RT) yang membutuhkan air bersih, sementara di Selopamioro Imogiri ada enam RT, sedangkan di wilayah Gunting itu di Sekolah Dasar (SD)-nya, karena untuk mendukung kegiatan sekolah," katanya.
Hingga saat ini, lanjut dia pihaknya bersama lembaga terkait telah melakukan droping air sekitar 40 tanki lebih di berbagai wilayah berpotensi kesulitan air, yang mana dilakukan sejak memasukinya musim kemarau sekitar beberapa bulan lalu.
"Dampak musim kemarau kemungkinan akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan, dan kami siap menerima pengajuan droping air, jika permintaan melonjak kami akan koordinasi dengan PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum (PU)," kata Dwi Daryanto.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
WFF 2024 di Bali, Indonesia buka Museum Air di Tabanan
Kamis, 28 Maret 2024 15:22 Wib
Masjid Sheikh Zayed Solo-MUI edukasi pengunjung soal pemanfaatan air
Rabu, 27 Maret 2024 9:57 Wib
BRIN: Tak terkait banjir dengan isyarat kemunculan Selat Muria
Kamis, 21 Maret 2024 8:03 Wib
Polri mengirim pompa air atasi banjir di Jawa Tengah
Selasa, 19 Maret 2024 5:57 Wib
Dinas Kesehatan Bantul mengimbau jaga kecukupan air minum selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 11:06 Wib
Tiga pesawat tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Kualanamu
Senin, 18 Maret 2024 6:16 Wib
ULM pasang penjernih air untuk masyarakat pesisir
Senin, 18 Maret 2024 5:16 Wib
BRIN: Developer kota satelit harus pikirkan sanitasi
Kamis, 14 Maret 2024 8:12 Wib