Jogja (Antara Jogja) - SMP dan SMA di Kota Yogyakarta masih belum menerima buku ajar sebagai pendukung utama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berdasarkan Kurikulum 2013.
"Belum ada satupun SMP dan SMA di Kota Yogyakarta yang sudah menerima buku ajar, padahal ini sudah hampir memasuki ujian tengah semester (UTS)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, belum adanya buku ajar tersebut menyulitkan kegiatan belajar mengajar meskipun materi pelajaran sebenarnya bisa diunduh secara mandiri oleh siswa.
Namun demikian, lanjut Budi, hal tersebut tidak akan efisien karena sudah ada dana khusus yang dianggarkan untuk pembelian buku ajar tersebut.
Sedangkan untuk SD, sekitar 80 sekolah sudah menerima buku ajar tersebut.
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sudah menyampaikan keadaan tersebut kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY agar bisa diambil sikap tegas agar tidak semakin merugikan siswa.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menargetkan, distribusi buku ajar sudah dapat diselesaikan pada pertengahan Agustus.
Pencetakan buku ajar tersebut sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai pemenang kontrak yaitu CV Aneka Ilmu mencetak buku untuk jenjang SD dan SMP, sedangkan SMA dan SMK dicetak oleh CV Tiga Raksa. Kedua percetakan itu berada di luar Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY Baskara Aji mengatakan, belum semua sekolah di provinsi tersebut yang sudah menerima buku ajar.
"Sebentar lagi sudah masuk ujian tengah semester. Oleh karena itu, kami mengirimkan surat ke kementerian agar bisa membeli buku ajar sendiri sehingga sekolah dan siswa tidak kesulitan," katanya.
Baskara mengusulkan agar seluruh percetakan dibebaskan mencetak buku ajar dan pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi sehingga distribusi buku ajar tidak terhambat.
Berdasarkan data, distribusi buku ajar untuk SD sudah mencapai 97 persen, sedangkan untuk SMP dan SMA baru mencapai sekitar 50 persen.
(E013)
Berita Lainnya
Kapolresta: Kriminalitas di Yogyakarta bisa ditekan saat Lebaran
Jumat, 19 April 2024 2:38 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib