Antrean BBM di SPBU Bantul mulai normal

id antrean

Antrean BBM di SPBU Bantul mulai normal

ilustrasi (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan antrean kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum setempat mulai normal, Jumat, setelah beberapa hari sebelumnya ada antrean panjang.

"Hasil pantauan kami di lapangan tadi pagi, antrean BBM di SPBU mulai lancar, antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak sampai jalan," kata Kasi Pengawasan Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperinndagkop) Bantul Agus Suharja, Jumat.

Menurut dia, selama tiga sampai empat hari lalu hampir di seluruh SPBU Bantul yang berjumlah 22 titik terjadi antrean panjang pembelian BBM bersubsidi jenis premium, kondisi tersebut menyusul ada pembatasan BBM bersubsidi hingga berdampak pada pengurangan pasokan BBM ke SPBU sekitar lima persen.

Namun demikian, kata dia pemerintah pusat telah membatalkan kebijakan tersebut dan PT Pertamina kembali menormalisasi pasokan BBM ke SPBU sejak Rabu (27/8), meski upaya normalisasi tidak langsung berdampak pada pengurangan antrean pembelian BBM, karena butuh beberapa hari untuk kembali normal.

"Ini sesuai perkiraan, karena untuk saat ini masyarakat mulai menyadari kalau stok di BBM sudah normal sesuai kebutuhan, sehingga kemarin yang sempat banyak masyarakat antre BBM itu karena faktor psikologis khawatir tidak kebagian premium," katanya.

Ia menyebutkan, beberapa SPBU di Bantul yang antrean pembelian BBM berangsur normal di antaranya SPBU Bantul Kota, SPBU Patalan Jalan Parangtritis, sementara untuk antrean BBM nonsubsidi jenis pertamax menurutnya hanya beberapa kendaraan.

"Sempat ada antrean pembelian pertamax di SPBU, itu terjadi karena stok premium di SPBU habis, namun kami pastikan tidak ada masalah, hanya pasokannya yang belum datang, karena keterbatasan armada ," kata Agus.

Pihaknya juga memastikan, pasokan BBM bersubsidi ke SPBU seluruh Bantul kembali normal, bahkan berdasarkan rapat dengan perwakilan PT Pertamina dan sejumlah pihak terkait (Rabu,27/8), Pertamina siap memenuhi kebutuhan BBM sesuai permintaan.

"Pasokan BBM sudah normal sesuai jatah harian maupun permintaan SPBU, misalnya di SPBU Patalan itu sebanyak 32 ribu liter, jadi tergantung kapasitas SPBU," katanya.
(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024