Yogyakarta (Antara Jogja) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengingatkan seluruh warga kota tersebut untuk selalu menjaga dan menjunjung tinggi toleransi dan tidak melakukan tindakan yang akan mengusik seluruh warga.
"Pada dasarnya, Yogyakarta adalah kota yang menerima siapapun yang datang. Namun demikian, masyarakat yang datang pun harus menjaga dan menghormati kota dan masyarakatnya, ikut menjunjung budaya yang ada," kata Haryadi di Yogyakarta, Jumat.
Pernyataan wali kota tersebut terkait dengan munculnya pernyataan bernada merendahkan Yogyakarta dari salah seorang warga yang diunggah melalui akun media sosial dan kemudian mendapatkan beragam tanggapan, sebagian besar bernada negatif.
"Warga Kota Yogyakarta ini hanya 450.000 jiwa. Namun, warga yang beraktivitas di kota ini mencapai sekitar satu juta orang. Oleh karena itu, semuanya harus menjaga toleransi. Jangan mengusik," katanya.
Namun demikian, Haryadi berharap agar tanggapan dari warga tersebut juga tidak dilakukan secara berlebihan tetapi tetap dilakukan dengan santun dan sopan serta tidak bernada ancaman.
"Justru di saat seperti ini, warga Yogyakarta bisa menunjukkan sikap yang berbudaya sehingga kondisi kota ini tetap nyaman," katanya.
Ia pun berharap, kondisi tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak agar tidak menyampaikan ekspresi atau pernyataan yang terlalu berlebihan sehingga bisa mengusik masyarakat, terutama melalui akun media sosial.
"Media sosial kini sudah menjadi bagian dari masyarakat. Media ini bisa digunakan secara bijak untuk kepentingan yang positif, tetapi bisa juga menimbulkan dampak yang sebaliknya," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Pemerintah Kota Yogyakarta Sukamto mengatakan, warga Kota Yogyakarta bukan hanya warga yang dilahirkan di kota tersebut.
"Yang disebut sebagai warga Kota Yogyakarta adalah warga yang memberikan sesuatu yang positif untuk Yogyakarta," katanya.
(E013)
Wali Kota Yogyakarta ingatkan warga jaga toleransi
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (walikota.jogjakota.go.id)
