Perguruan tinggi-damandiri perkuat kerja sama KKN Posdaya

id perguruan tinggi-damandiri perkuat

Perguruan tinggi-damandiri perkuat kerja sama KKN Posdaya

Haryono Suyono (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Sejumlah perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta memperkuat kerja sama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga.

"Melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pelaksaan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Haryono Suyono di Yogyakarta, Jumat.

Pada penandatanganan kerja sama perguruan tinggi di DIY dengan Yayasan Damandiri dalam pelaksanaan KKN Posdaya, ia mengatakan program pembentukan posdaya semula ditujukan untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong di kalangan masyarakat perdesaan.

"Dengan sistem gotong royong tersebut masyarakat dari keluarga mampu didorong untuk mengangkat kesejahteraan keluarga prasejahtera," katanya.

Menurut dia, kegiatan posdaya diukur dari besarnya tingkat partisipasi masyarakat di dalamnya. Ukuran keberhasilan program dilihat dari tingginya partisipasi warga terutama dari keluarga miskin.

Saat ini, kata dia, ada 35 ribu posdaya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ada yang bagus, setengah mati, bahkan tinggal nama.

"Sinergi dengan perguruan tinggi melalui program KKN diharapkan tidak hanya berhenti dalam pembentukan posdaya, tetapi juga mengisi posdaya untuk spesialisasi," katanya.

Perguruan tinggi di DIY itu adalah Universitas Ahmad Dahlan, UPN Veteran, Universitas Atmajaya, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD, dan Universitas Mercu Buana.

Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Suratman mengatakan hingga kini terdapat lebih dari 3.000 posdaya di wilayah DIY yang berhasil dibentuk UGM.

Dalam pelaksanaanya UGM menggandeng 12 perguruan tinggi di DIY sebagai mitra, antara lain Universitas Janabadra, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Selain itu Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD, Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Atmajaya, UPN Veteran, Universitas Mercu Buana, Universitas PGRI, dan Universitas Sanata Dharma.

Menurut dia, program KKN Posdaya berfokus pada upaya menghapus kemiskinan dan pengangguran pada keluarga prasejahtera (miskin) di wilayah perdesaan.

"Lebih dari 30 ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Indonesia telah diterjunkan dalam program pemberdayaan keluarga itu. Program pemberdayaan dilakuan melalui peningkatan sumber daya manusia dan penciptaan keluarga sejahtera," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024