Kimpraswil tambah 700 sambungan rumah IPAL Sewon

id ipal air limbah

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta menambah 700 sambungan rumah ke saluran limbah induk Instalasi Pengolahan Air Limbah Sewon yang berada di Kabupaten Bantul.

"Kami baru saja menyelesaikan pembangunan sambungan rumah (SR) di empat lokasi yaitu di Gedongkiwo, Pakuncen, Bener dan Patangpuluhan," kata Kepala Bidang Permukiman dan Saluran Air Limbah Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Hendra Tantular di Yogyakarta, Minggu.

Menurut Hendra, Dinas Kimpraswil kini juga sedang melakukan pembangunan saluran rumah di tiga lokasi yaitu di Tegalrejo, Tegal Kemuning dan Pandeyan.

Total rumah di wilayah Kota Yogyakarta yang sudah langsung terhubung dengan saluran limbah IPAL Sewon tercatat sebanyak 13.700 unit dan jumlahnya akan terus ditambah.

Hendra mengatakan, program Metropolitan Sanitation Management and Health Project (MSMHP) yang kini sedang berjalan di Kota Yogyakarta cukup menguntungkan masyarakat.

Dalam program tersebut dibangun saluran induk ke IPAL Sewon dan saluran limbah penghubung sehingga memudahkan pembangunan saluran rumah. Yogyakarta berharap dapat menambah sekitar 3.000 sambungan rumah ke IPAL Sewon.

"Namun demikian, penambahan sambungan rumah tersebut tetap harus memperhatikan kapasitas IPAL Sewon agar fungsinya tetap berjalan dengan baik. Kapasitas IPAL Sewon sudah mulai penuh," katanya.

IPAL Sewon memiliki kapasitas maksimal sebanyak 25.000 sambungan rumah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, IPAL komunal yang berada di wilayah dan dikelola langsung oleh masyarakat bisa menjadi alternatif apabila kapasitas IPAL Sewon sudah maksimal.

Jumlah IPAL Komunal di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 53 unit dan tahun ini akan ada tambahan dua IPAL Komunal yang berada di Kelurahan Keparakan dan Ngampilan.

Dinas Kimpraswil menganggarkan dana sebesar Rp390 juta untuk pembangunan dua unit IPAL Komunal tersebut. (E013)