Sentul awali pengundian hadiah promo pasar tradisional

id undian

Sentul awali pengundian hadiah promo pasar tradisional

Ilustrasi pengundian kupon berhadiah (foto tribunnews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Zona Pasar Sentul mengawali pengundian hadiah untuk kegiatan promo belanja berhadiah pasar tradisional dengan memperebutkan berbagai hadiah yang disiapkan seperti televisi dan lemari es.

"Pengundian hadiah promo pasar tradisional akan dilakukan delapan putaran di masing-masing zona. Pengundian kali ini adalah pengundian putaran pertama," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Senin.

Kegiatan promo belanja berhadiah pasar tradisional diikuti oleh seluruh pasar yang ada di Kota Yogyakarta, 31 pasar tradisional yang dibagi ke dalam delapan zona yaitu zona barat meliputi tujuh pasar, zona selatan sembilan pasar, zona utara lima pasar, zona tengah tiga pasar, zona Pasar Lempuyangan meliputi empat pasar, zona Pasar Ngasem sebanyak tiga pasar, zona Pasar Sentul dan zona Pasthy masing-masing satu pasar.

Maryustion mengatakan, kegiatan pengundian hadiah di zona lain akan dilakukan sepanjang September sesuai jadwal di masing-masing zona dan puncak pengundian hadiah promo pasar akan dilakukan pada 2 Oktober bertempat di Pasar Ngasem.

"Hadiah undian di masing-masing zona disiapkan dengan dana bantuan dari Pemerintah Kota Yogyakarta serta panitia penyelenggara gebyar promo belanja berhadiah," katanya.

Sedangkan hadiah utama yang akan diperebutkan saat puncak pengundian di antaranya dua unit sepeda motor dan satu unit sepeda gunung.

Kegiatan promo belanja berhadiah di pasar tradisional sudah berlangsung sejak 8 Juni. Kosumen akan memperoleh satu lembar kupon undian setiap pembelanjaan dalam jumlah tertentu untuk kemudian diundi.

Maryustion menambahkan, kegiatan promosi untuk pasar tradisional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun perlu ada dukungan dari pedagang di pasar tradisional.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Rudi Firdaus mengatakan kegiatan promo pasar tradisional cukup efektif meningkatkan omzet pedagang.

"Tahun ini, kami menargetkan peningkatan omzet tujuh persen," katanya. Berdasarkan data Dinas Pengelolaan Pasar, total omzet di 31 pasar tradisional pada 2013 tercatat sebanyak Rp24,38 miliar per hari atau naik dibanding 2012 yaitu sebanyak Rp22,635 miliar.

Namun demikian, Rudi tidak memungkiri jika masih ada pedagang yang tidak merasakan adanya peningkatan omzet pada saat penyelenggaraan promo pasar.

"Karakter pasar tradisional adalah mengandalkan pelanggan. Konsumen yang datang biasanya sudah dikenal oleh pedagang. Peningkatan omzet mungkin dirasakan oleh pedagang-pedagang tertentu saja, tetapi yang paling penting adalah adanya partisipasi pedagang untuk ikut menyemarakkan kegiatan promo pasar tahun ini," katanya.

Rudi mengatakan, kegiatan promo pasar tradisional tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat. Kegiatan tersebut dilakukan secara rutin tiap tahun untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta.

"Kami akan terus melakukan evaluasi mengenai penyelenggaraan kegiatan promo pasar tradisional. Diharapkan, akan ada inovasi-inovasi baru untuk mempromosikan pasar tradisional di Kota Yogyakarta," katanya.

(E013)

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024