Bantul (Antara Jogja) - Aditya Hari Sasongko, petenis muda berusia 26 tahun dari pedukuhan Manding, Desa Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mewakili Indonesia dalam Asian Games XVIII di Incheon, Korea Selatan, September 2014.
"Ini merupakan prestasi lagi bagi Kabupaten Bantul, karena bisa mengikutkan atlet tenis mewakili Indonesia di Asian Games, saya doakan agar mendapat hasil terbaik," kata Bupati Bantul Sri Surya Widati saat menerima pamitan atlet tersebut, Selasa.
Oleh sebab itu, Bupati mengharapkan atlet tenis kelahiran 4 Juli 1988 tersebut menjaga kesehatan dan kebugaran dengan menerapkan pola hidup yang teratur, sehingga tetap tampil prima dan percaya diri dalam kompetisi tingkat Asia mendatang.
"Saya berpesan tetap menjaga kesehatan, jangan merokok dan tidur yang cukup, agar badan tetap fit dan segar, selain itu pola makan juga harus teratur, apalagi sekarang sudah menjadi olahragawan," kata Bupati Bantul.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Bantul Edi Bowo Nurcahyo mengatakan bayhwa Aditya Hari Sasongko akan bergabung dalam kontingen tenis Indonesia bersama dengan tiga atlet tenis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Tiga atlet tenis lainnya adalah Christoper Rungkat wakil dari DKI Jakarta, David Agung Susanto wakil dari Jawa Tengah, kemudian Elbechi wakil dari Bandung. Mereka dijadwalkan berangkat bersama pada 14 September 2014," katanya.
Menurut dia, untuk dapat maju dalam Asian Games 2014, atlet teni peringkat empat nasional ini telah melalui berbagai tahapan seleksi ketat dari pengurus pusat, bahkan seleksi telah dilakukan sejak 2013 dengan pertimbangan prestasi maupun perkembangan terakhir.
"Seleksi tidak hanya berdasarkan prestasi nasional, namun prestasi terakhir, jadi selama setahun dipantau terus dan diawasi bagaimana perkembangannya, bahkan belum lama ini Aditya mengalahkan atlet tenis peringkat dua nasional," katanya.
Sementara itu, Aditya Hari Sasongko mengatakan, prestasi terakhir yang diraih anak pertama dari tiga bersaudara putra pasangan Bapak Suhari dan Ibu Sri Untari adalah peraih medali emas beregu dan medali perunggu ganda campuran pada Sea Games 2011.
"Belum lama ini juga menjadi juara satu pada kompetisi Sirkuit Nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel), baik `tunggal maupun ganda," kata pria yang kini masih menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta.
Menurut dia, dalam Asian Games nanti lawan terberat cukup banyak, di antaranya dari Jepang dan Korea Selatan, namun demikian dirinya bersama kontingen akan berupaya semaksimal mungkin dengan harapan membawa medali.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Petenis Swiatek tak soal lapangan tanah liat Stuttgart Open 2024
Rabu, 17 April 2024 5:48 Wib
Petenis Tsitsipas ketiga kali juarai Monte Carlo Masters 2024
Senin, 15 April 2024 5:35 Wib
Petenis Medvedev digulung Khachanov di Monte Carlo Masters 2024
Jumat, 12 April 2024 8:32 Wib
Petenis Collins juarai Charleston Open 2024
Senin, 8 April 2024 9:16 Wib
Petenis Djokovic tatap Monte Carlo Masters 2024
Kamis, 4 April 2024 9:00 Wib
Charleston Open 2024, akhir perjalanan Aldila-Miyu Kato
Selasa, 2 April 2024 12:10 Wib
Petenis Alcaraz keok di Miami Open 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 8:38 Wib
Petenis Collins kandaskan Alexandrova menuju final Miami Open 2024
Jumat, 29 Maret 2024 16:18 Wib