Kadin DIY berharap pemda dorong UKM kompetitif

id kadin diy berharap

Kadin DIY berharap pemda dorong UKM kompetitif

Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto wikimapia.org)

Jogja (Antara Jogja) - Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta berharap pemerintah daerah turut mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk lebih kompetitif menjelang persaingan ekonomi global.

"Perlu diintensifkan pelatihan-pelatihan bagi pengusaha agar mereka memiliki kesiapan dan mampu berkompetisi dalam era persaingan global saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan pada 2015," kata Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY Wawan Harmawan di Yogyakarta, Selasa.

Ia menilai hingga saat ini secara umum kesiapan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di DIY di berbagai sektor usaha masih belum matang dalam menghadapi tantangan MEA 2015.

"Sampai saat ini kami belum siap, bahkan belum banyak yang tahu tentang itu (MEA 2015)," kata dia.

Padahal di sisi lain, menurut dia, hasil produk usaha kreatif di DIY rata-rata memiliki daya saing yang cukup kompetitif dengan produk industri negara lain.

Produk andalan DIY yang banyak diminati negara-negara tujuan ekspor antara lain furnitur, kerajinan berbahan baku alam, batik, serta kerajinan tembaga.

"Namun demikian, para pengusaha masih perlu ditanamkan budaya disiplin dalam menjalankan usahanya," kata dia

Sementara itu, dia mengatakan, untuk mendorong kesiapan pelaku usaha menghadapi tantangan MEA 2015, pemerintah daerah setempat dapat memanfaatkan balai latihan kerja sebagai sarana sosialisasi.

Balai latihan kerja seharusnya memiliki fungsi bukan hanya mendidik sumber daya masyarakat untuk menjadi tenaga kerja potensial, melainkan juga dapat memunculkan wirausahawan baru yang handal.

"Agar bukan hanya menciptakan pencari kerja saja, tetapi juga memunculkan pengusaha atau pencipta lapangan kerja yang handal," katanya.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024