DIY berangkatkan 2.456 calon haji

id diy berangkatkan 2.456

DIY berangkatkan 2.456 calon haji

Ilustrasi (Foto sumut.kemenag.go.id)

Jogja (Antara Jogja) - Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2014 akan memberangkatkan 2.456 calon haji ke Tanah Suci yang terdiri atas 1.166 laki-laki dan 1.290 perempuan ditambah 53 petugas haji.

"Calon haji DIY itu tergabung dalam gelombang pertama yang terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) yakni kloter 23 SOC hingga 29 SOC," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Maskul Haji di Yogyakarta, Selasa.

Pada pamitan calon haji dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, ia mengatakan jadwal pemberangkatan dari Asrama Haji Donohudan Solo, Jawa Tengah, pada 9-11 September 2014. Perkiraan tiba kembali di Solo pada 19-21 Oktober 2014.

"Calon haji termuda DIY adalah Arif Muhammad bin Muhammad Ardjani dari Kota Yogyakarta dengan usia 18 tahun. Calon haji tertua adalah Tukiran Darmo Sumarto dari Kabupaten Bantul dengan usia 92 tahun," katanya.

Sultan dalam sambutannya mengatakan haji mabrur adalah mereka yang berkemauan dan berkemampuan untuk membangun keselarasan antara menjadi saleh secara vertikal dan horisontal.

Haji mabrur memiliki tiga karakteristik terpuji yakni pertama, mampu membuktikan dirinya dalam wujud dan perilaku keseharian yang humanis, sederhana, penuh kebersamaan, peduli terhadap orang lain terutama kaum dhuafa dan mustadhafin.

Kedua, haji yang mabrur adalah seorang haji bertutur kata dengan kalimah thoyyibah, kata-kata yang baik, bijaksana, santun dan bermanfaat, taushiyah atau nasihat yang berguna bagi orang lain dan masyarakat.

Ketiga, haji yang mabrur adalah mereka yang berkesadaran untuk menebar salam yang selalu berkesadaran untuk merajut silaturahim dan mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah watoniyah, dan ukhuwah insaniyah.

"Hal itu sejalan dengan ajaran leluhur `hamemayu-hayuning bawana`. Hal itu mengandung arti bahwa ibadah haji menjadi wahana pengayaan pengalaman rohani yang inspiratif terhadap nilai-nilai kemanusiaan," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024