Jakarta (Antara Jogja) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat tipis sebesar 4,10 poin setelah pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli.
IHSG BEI dibuka naik 4,10 poin atau 0,08 persen menjadi 5.147,09, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,02 poin (0,12 persen) ke level 874,45.
"Faktor teknikal menopang indeks BEI kembali di area positif, menyusul aksi beli kembali pelaku pasar terhadap saham-saham unggulan yang telah terkoreksi pada perdagangan sebelumnya (10/9)," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kembali menguatnya bursa saham di kawasan Asia menambah sentimen positif bagi laju indeks BEI pada pagi ini. Dengan kondisi seperti itu, maka indeks BEi berpotensi menuju level batas atas di 5.202 poin.
Di sisi lain, lanjut dia, ekspektasi pasar saham menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang diperkirakan masih dipertahankan di level 7,5 persen juga masih sesuai dengan harapan pasar.
"Diharapkan sentimen itu dapat meredam kekhawatiran pasar terhadap spekulasi the Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunga AS (Fed rate) lebih cepat daripada estimasi," katanya.
Ia menyarankan bahwa bagi investor dengan orientasi jangka menengah dan panjang disarankan untuk memanfaatkan saham-saham yang telah terkoreksi untuk melakukan akumulasi pembelian.
Ia memproyeksikan bahwa pada Kamis ini (11/9) indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.112-5.202 poin, beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), AKR Corporindo Tbk (AKRA), Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), ACES Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 8,69 poin (0,04 persen) ke level 24.714,05, indeks Nikkei naik 66,76 poin (0,42 persen) ke level 15.855,54 dan Straits Times menguat 10,46 poin (0,31 persen) ke posisi 3.349,95.
(T.KR-ZMF)
Berita Lainnya
Menguat, pasar obligasi domestik
Senin, 8 April 2024 15:25 Wib
Dipicu kenaikan harga bitcoin, aset kripto menguat
Kamis, 14 Maret 2024 18:18 Wib
Menguat, dolar AS
Selasa, 5 Desember 2023 9:42 Wib
Dukungan Prabowo-Gibran menguat ternyata dongkrak Gerinda
Jumat, 24 November 2023 7:06 Wib
Rupiah menguat, BI perlu pertahankan bunga
Kamis, 23 November 2023 12:54 Wib
Menguat, dolar AS
Kamis, 16 November 2023 8:33 Wib
Menguat, dolar AS
Rabu, 8 November 2023 9:55 Wib
Menguat, dolar AS
Rabu, 1 November 2023 9:44 Wib