Dubes RI: diperlukan pemberitaan mencerahkan tentang ASEAN

Hanoi (Antara Jogja) - Duta Besar RI untuk Vietnam Mayerfas menyambut pertemuan pengurus Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) di Hanoi, Kamis, dengan mendorong para pekerja media di kawasan itu, termasuk Indonesia, menyajikan pemberitaan yang mencerahkan.

"Peran jurnalis sangat penting dalam membangun masyarakat ASEAN karena persepsi tentang kawasan ini dibangun oleh media. Pemahaman tentang ASEAN harus dibangun oleh meida-media di negara-negara anggota ASEAN sendiri," katanya.

Dengan pemberitaan yang mencerahkan dari para jurnalis ASEAN sendiri, kesadaran, dan pemahaman yang benar tentang realitas di negara-negara anggotanya akan terjadi di tengah masyarakat, kata Dubes saat menerima kunjungan delegasi Indonesia sehari sebelum rapat Dewan Direktur CAJ itu dilangsungkan.

Dalam konteks hubungan Indonesia-Vietnam, misalnya, Dubes Mayerfas mengatakan bahwa persepsi berbagai kalangan di Tanah Air tentang Vietnam juga perlu diubah karena negara itu sudah mengalami banyak kemajuan dengan potensi ekonominya yang sangat besar.

Dengan kemajuan yang telah diraih dan potensi ekonomi yang dimiliki Vietnam, kata dia, kalangan pengusaha Indonesia pun sepatutnya tidak takut untuk berinvestasi dan membangun kerja sama bisnis di negeri berpenduduk 90 juta jiwa ini.

Bahkan, Dubes Mayerfas optimistis kedua negara berpotensi mencapai target peningkatan nilai perdagangan bilateralnya dari 5,3 miliar dolar AS pada tahun 2013 menjadi 10 miliar dolar AS pada 2018.

"Keyakinan saya didukung oleh kemampuan kedua negara mencapai nilai perdagangan sebesar 5,3 miliar dolar AS pada tahun 2013 atau dua tahun lebih awal dari target semula pada tahun 2015," katanya.

Bagi Indonesia, Vietnam juga merupakan satu-satunya negara anggota ASEAN yang sudah menyandang status "mitra strategis" dengan pertumbuhan kelas menengah yang pesat, katanya saat menerima kunjungan delegasi Sekretariat Tetap CAJ-PWI di KBRI.

Jumlah korporasi Indonesia yang memiliki investasi di negara dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen itu kini mencapai lebih dari 30 perusahaan, katanya.

Delegasi Sekretariat Tetap Konfederasi Wartawan ASEAN-Persatuan Wartawan Indonesia yang terdiri atas Bob Iskandar, Solon Sihombing dan Rahmad Nasution itu berada di Hanoi untuk mengikuti Pertemuan Dewan Direktur CAJ.

Pada pertemuan yang berlangsung dari 11 hingga 14 September dan diikuti delegasi dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Laos itu, usul revisi Piagam CAJ tentang keanggotaan masuk dalam agenda.

Selain itu, para peserta juga akan melakukan evaluasi atas program-program kerja yang telah dimandatkan Deklarasi Manila dan Deklarasi Palembang, termasuk perihal Pusat Pendidikan dan Pelatihan Wartawan ASEAN (CAJET).

(R013 )