Gunung Kidul gandeng BNI kembangkan Sri Gethuk

id sri gethuk gk

Gunung Kidul gandeng BNI kembangkan  Sri Gethuk

Air terjun Sri Gethuk di Kabupaten Gunung Kidul (Foto antarayogya.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggandeng BNI 46 untuk mengembangkan kawasan objek wisata Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencono menjadi kawasan ekowisata.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Jumat mengatakan bahwa dirinya sangat memahami konsep dan pengertian ekowisata dalam mengembangkan kawasan yang berbasis alam.

"Kami menyambut positif karena bisa menjadikan Sri Getuk dan Gua Rancang Kencono sebagai kawasan konservasi alam dan lingkungan hidup," katanya.

Ia mengemukakan pemanfaatan alam yang malah menimbulkan kerusakan lingkungan justru akan merugikan masyarakat.

Jika hal itu terjadi, menurut Badingah, dampak yang ditimbulkan yakni merugikan secara sosial, maupun lingkungan hidup seperti kearifan lokal atau budaya masyarakat maupun keberadaan hutan dan sungai.

Bupati mengatakan bahwa ekowisata diharapkan mendorong masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan.

"Dalam pemahaman saya, pengembangan kawasan ekowisata juga terdapat aspek edukatif yang tidak hanya untuk masyarakat sekitar objek wisata namun kepada wisatwan," katanya.

Badingah berharap, sebagai kawasan objek wisata minat khusus, yang memiliki dampak positif kelestarian alam, dan kearifan lokal. Diharapkan keberadaan Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencana bisa memberikan dampak positif bagi warga masyarakat. Kehidupan warga masyarakat di sekitar kawasan bisa menjadi lebih sejahtera.

"Multi-impact inilah yang tentunya sangat kita harapkan, untuk mengembangkan wisata alam di Gunung Kidul," katanya.

Dia mengatakan sangat terbantu dalam pengembangan yang dilakukan oleh swasta maupun BUMN. Seperti komitmen Bank BNI 46 dalam setiap upaya pelestarian alam dan sumber daya alam di Kabupaten Gunung Kidul.

"Kami menyambut positif Bank BNI 46 yang membantu Pemkab Gunung Kidul dalam pemberdayaan potensi wisata, SDA dan kearifan lokal," katanya.

Sementara Manager Program Bank BNI 46 Fachrudin Rijadi mengungkapkan pihaknya memberikan hibah melalui program "coorporate social responbility" (CSR) sebesar Rp495 juta untuk pengembangan kawasan wisata Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencono.

"Sejak Februari lalu hingga Agustus, kami telah kembangkan beberapa fasilitas pendukung di kawasan Sri Gethuk," kata dia.

Adapun fasilitas pendukung ialah pembangunan pintu gerbang Desa Wisata Bleberan dan Sri Getuk, pengembangan kios pedagang, pengadaan perahu dan pelampung, pengadaan gazebo, pelatihan pengelolaan wisata dan pengadaan tong sampah.

Fachrudin berharap dengan bantuan itu Sri Getuk dan Gua Rancang Kencono bisa menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat sehingga mampu meningkat kesejahteraan masyarakat.

"Dengan penambahan fasilitas ini diharapkan nantinya kawasan Desa Wisata Bleberan banyak dikunjungi wisatawan," katanya.(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024