PDIP DIY selenggarakan gelar budaya di Kridosono

id pdip diy selenggarakan

PDIP DIY selenggarakan gelar budaya di Kridosono

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Jogja (Antara Jogja) - Dewan Pimpinan Daerah PDIP DIY akan menyelenggarakan gelar budaya di Lapangan Kridosono, Yogyakarta, pada Sabtu (13/9), sebagai wujud rasa syukur kemenangan partai itu pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang lalu.

Ketua panitia gelar budaya DPD PDIP DIY Nuryadi kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat mengatakan acara itu bukan diselenggarakan sebagai upaya kampanye menjelang Pilkada 2015, melainkan sebagai wujud rasa terima kasih kepada masyarakat.

"Ini bukan kampanye atau rapat umum. Kamarin kan sudah dibantu masyarakat (memenangkan pileg, pilpres), dan ini cara kami berterima kasih," kata dia.

Gelar budaya yang akan berlangsung mulai pukul 13.00 - 16.00 WIB itu, akan dimeriahkan dengan berbagai macam tarian, serta atraksi seni budaya lainnya.

"Ada tari gambyong, tari menak putri, tari klono topeng, tari yangkong, tari nusantara bercinta, serta seni tradisi lainnya seperti barongsai," kata dia.

Dia mengatakan, bahwa dalam acara tersebut pihaknya juga mengundang presiden serta wakil presiden terpilih, Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Dia mengatakan, gelar budaya tersebut terbuka untuk dihadiri masyarakat luas, bukan dikhususkan untuk kader partai itu. "Acara itu untuk rakyat, tidak hanya berupa pidato. Siapapun boleh hadir, bukan hanya kader atau relawan tapi seluruh masyarakat dipersilakan berpartisipasi," kata dia.

Sementara itu, untuk menjamin keamanan acara gelaran budaya tersebut, menurut Nuryadi, pihaknya juga akan melibatkan 300 satgas PDIP.  "Kami juga akan melarang seluruh kader partai untuk melakukan pawai setelah acara selesai," kata dia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY Bambang Praswanto mengatakan kemenangan pilpres, serta pileg lalu, bukan semata-mata kemenangan partainya, namun juga kemenangan rakyat secara umum. Sehingga wajar apabila acara tersebut diselenggarakan. "Kemenangan kemarin bukanlah semata-mata monopoli PDIP," kata Bambang Praswanto.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024