BATAN: reaktor nuklir di Serpong layak

id batan

BATAN: reaktor nuklir di Serpong layak

Kantor Badan Tenaga Atom Nasional (Foto Antara/doc/Shinta)

Bogor (Antara Jogja) - Kepala Badan Tenaga Nuklir Indonesia Djarot S Wisnubroto mengatakan Reaktor Nuklir Serba Guna GA Siwabessy di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, masih layak beroperasi.

"Umurnya masih separuh dari masa pakainya," ujar Djarot dalam acara seminar di Bogor, Sabtu.

Reaktor GA Siwabessy beroperasi pada 1987 di Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong. Berbeda dengan reaktor daya, reaktor tersebut hanya dimanfaatkan untuk riset.

Reaktor Serba Guna itu menghasilkan neutron cukup tinggi, sehingga sangat sesuai sebagai sarana iradiasi untuk produksi radio isotop, pengembangan elemen bakar dan komponen reaktor, penelitian dalam bidang sains materi dan berbagai litbang lain dalam bidang industri nuklir.

"Umurnya masih panjang. Lebih mudah jika dibandingkan reaktor nuklir yang ada di Eropa Timur," jelas dia.

Dia menjelaskan reaktor nuklir yang ada di Serpong itu lebih muda dibandingkan reaktor nuklir yang ada di Bandung dan Yogya.  "Jadi masih bisa dimanfaatkan secara optimal," katanya.\

Reaktor nuklir yang ada di Tanah Air baru sekedar reaktor nuklir. Berbeda dengan reaktor daya yang menghasilkan panas untuk menggerakkan turbin dan menjadi listrik. Reaktor riset menghasilkan neutron.

Neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi uranium untuk selanjutnya diubah menjadi radioisotop.

Radioisotop tersebut digunakan dalam berbagai aspek kehidupan seperti pertanian, pangan, pengawetan, dan kesehatan.

Petugas layanan informasi reaktor nuklir GA Siwabessy, A Sihombing, mengatakan keberadaan reaktor itu menunjukkan kemampuan putra-putri Indonesia dalam mengendalikan nuklir.

"Jepang yang merasakan sakitnya nuklir. Tapi begitu bangkit, menggunakan nuklir pada pembangkit listriknya," kata Sihombing.
(I025)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024