Bridgestone targetkan penjualan ban Ecopia meningkat

id ban

Bridgestone targetkan penjualan ban Ecopia meningkat

Ban (foto dokumen)

Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Bridgestone Tire Indonesia pada 2014 menargetkan penjualan ban Ecopia meningkat dibandingkan dengan 2013.

"Pada 2013 penjualan ban Ecopia mencapai satu juta unit. Pada 2014 kami menargetkan penjualan lebih dari angka tersebut," kata Sales and Marketing Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Yasuhiro Ukegawa di Yogyakarta, Minggu.

Di sela penyelenggaraan program "Ecopia Go Indonesia", ia mengatakan ban Ecopia merupakan ban terbaik dan paling ramah lingkungan yang diproduksi untuk konsumen Indonesia.

"Ban tersebut untuk konsumen yang menginginkan hemat konsumsi bahan bakar pada mobilnya dan tahan lama dalam pemakaian dengan tingkat keamanan tertinggi pada saat bersamaan," katanya.

Menurut dia, program "Ecopia Go Indonesia" itu bertujuan untuk memperkuat popularitas nilai tambah dan keuntungan ban Ecopia kepada seluruh konsumen Indonesia.

Program itu sekaligus menjawab pertanyaan seberapa banyak bahan bakar yang dapat dihemat dengan menggunakan ban Ecopia.

Ia mengatakan program tersebut terdiri atas tim yang beranggotakan pengemudi profesional, di mana mereka akan mengelilingi pulau Jawa selama sembilan hari dan menempuh jarak total sekitar 1.687 km.

Mereka menggunakan tiga mobil dengan kondisi yang sama dan menggunakan tiga jenis ban berbeda termasuk dari kompetitor. Star dilakukan dari fasilitas Proving Ground (PG) Bridgestone di Karawang pada 12 September dan berakhir pada 20 September 2014 di tempat sama.

Dalam perjalanan uji coba, tim "Ecopia Go Indonesia" akan mengunjungi tujuh kota yakni Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Semarang, dan Cirebon.

"Di setiap kota tersebut tim akan bertemu langsung dengan konsumen lokal beserta para diler untuk menunjukan secara langsung data performa ban Ecopia dalam penghematan bahan bakar," katanya.

Menurut dia, beberapa elemen dimonitoring selama uji coba tersebut. Pemakaian bahan bakar, tekanan angin pada ban, dan jarak tempuh yang sudah dilalui.

Alat pengukur standar internasional digunakan untuk melakukan tes uji coba tersebut seperti pencatat konsumsi bahan bakar, aplikasi GPS Tracker untuk mencatat jarak tempuh sekaligus kecepatan kendaraan, dan botol pengukur konsumsi bahan bakar.

"Alat pengujian tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya dalam proses pengujian ban Ecopia," kata Ukegawa.

Technical Department Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, Deni Arief Pribadi mengatakan hasil komparasi konsumsi BBM Karawang-Yogyakarta dengan jarak 581 km dan waktu tempuh 14 jam 20 menit menunjukkan mobil yang menggunakan ban Ecopia lebih hemat.

Dengan metode simulasi, konsumsi BBM mobil yang menggunakan ban Ecopia sebanyak 36,71 liter, sedangkan mobil yang menggunakan ban kompetitor A sebanyak 39,45 liter dan kompetitor B 41,93 liter.

Dengan metode KIWI meter, konsumsi BBM mobil yang menggunakan ban Ecopia sebanyak 41,17 liter, sedangkan mobil yang menggunakan ban kompetitor A sebanyak 44,21 liter dan kompetitor B 44,88 liter.

"Hasil tes itu nanti diharapkan dapat membuktikan bahwa ban Ecopia merupakan pilihan terbaik bagi konsumen di Indonesia yang menginginkan ban hemat BBM dan menikmati usai pemakaian ban yang lebih panjang," kata Deni.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024