Oscar Lawalata belum tertarik desain baju atlet

id oscar lawalata belum

Oscar Lawalata belum tertarik desain baju atlet

Oscar Lawalata (Foto biografi-pengusaha.blogspot.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Perancang busana Oscar Lawalata mengaku belum akan terjun untuk mendesain baju olahraga untuk atlet, meski sudah beberapa kali menelurkan karya bagi insan olahraga.

"Keinginan untuk desain baju 'sport' ada, tetapi saya mungkin lebih senang kolaborasi," kata Oscar yang ditemui dalam jumpa pers perkenalan kaus tim peserta Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia di Jakarta, Senin.

Menurut desainer yang pernah merancang baju untuk kontingen Indonesia di Asian Games Doha 2006 itu, dirinya hanya ingin membantu menyediakan perlengkapan olahraga yang bisa digunakan masyarakat.

Ia ingin masyarakat bisa dengan bangga menggunakan atribut olahraga nasional yang dibuat oleh desainer Indonesia. Hal itu persis seperti ketika ada banyak orang yang mengenakan kaus klub sepak bola asing.

"Kalau ada yang perlu, produk turunan fesyen seperti topi, gelang, singlet, atau jersey itu yang inginnya bisa dipakai masyarakat. Kan banyak orang pakai kaus bola asing, saya inginnya orang Indonesia juga bisa bangga pakai baju klub nasional, dari olahraga apa pun," ujarnya.

Setelah sukses merancang kaus untuk tim peserta NBL, Oscar mengatakan bahwa keinginannya untuk bisa mendesain baju untuk jenis olahraga lain. Namun, merancang baju olahraga menurut dia berbeda dengan merancang baju-baju fesyen.

"Baju olahraga ini kan spesial, tidak seperti baju atau fesyen pada umumnya. Saya ingin bisa desain baju 'sport' lain, tetapi ada batasan juga karena saya kan fokus pada kain Indonesia. Akan tetapi, saya senang bisa dukung atlet Indonesia dengan keahlian saya," katanya.

Oscar Lawalata mendesain kaus 12 tim yang akan berlaga di NBL Indonesia musim 2014-2015 dengan tema "Superhero" yang tergambar melalui aksen api, bintang, dan motif tribal.

Meski berhasil menyelesaikan rancangan dalam waktu singkat, yakni empat bulan, dia berharap pada musim depan bisa lebih bebas menuangkan ide untuk karya yang lebih baik lagi.

(A062)

   
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024