Presiden akan bicarakan ISIS di AS

id presiden sby isis

Presiden akan bicarakan ISIS di AS

Presiden SBY (Foto Antara/doc)

Jakarta (Antara Jogja) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dirinya akan membicarakan isu ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dalam pertemuan dengan para pemimpin Islam dan non-Islam di Washington DC, Amerika Serikat.

Presiden Yudhoyono dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma sebelum melakukan lawatan tiga negara, Portugal, Amerika Serikat dan Jepang, Kamis pagi, mengatakan dirinya akan membicarakan solusi politik non-militer yang realistis dan lebih permanen dalam mengatasi solusi terkait ISIS dengan para pemimpin Islam dan non-Islam di negeri Paman Sam tersebut.

"Itu salah satu tema yang akan dibicarakana nanti baik di Washington DC ketika bertemu dengan para pemimpin Islam di AS dan para pemimpin non-Islam di AS," kata Presiden.

Ia menyatakan dirinya khawatir bila ISIS membuka masalah baru termasuk di negara-negara Islam. "Oleh karena itu Indonesia ingin aktif untuk mencari solusi bersama, bukan hanya operasi militer yang dilakukan pihak-pihak barat atau komunitas Internasional lain, bagi Indonesia yang diperlukan adalah solusi politik dan solusi non-militer," kata Presiden.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan, Kamis pagi, bertolak menuju Portugal untuk memulai rangkaian lawatan ke luar negeri terakhirnya sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2014.

Presiden Yudhoyono bertolak melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis. Agendanya selain Portugal, Presiden akan ke Amerika Serikat, dan Jepang untuk menghadiri sejumlah pertemuan dan bertemu dengan berbagai kalangan. Presiden diagendakan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2014.

"Kunjungan ini juga kunjungan yang terpanjang dari segi waktu 12 hari selama 10 tahun saya memmpin negara ini karena ada tiga kegiatan bilateral yang kami lakukan yaitu di Portugal, di Amerika dan di Jepang, dan tidak kalah pentingnya tugas multilateral di New York di markas besar PBB," kata Presiden Yudhoyono saat konferensi pers sesaat sebelum lepas landas.

Presiden Yudhoyono dalam kesempantan itu dilepas oleh Wakil Presiden Boediono dan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan didampingi sejumlah menteri diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. (M041)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024