1.900 berkas CPNS Gunung Kidul lolos administrasi

id 1.900 berkas cpns

1.900 berkas CPNS Gunung Kidul lolos administrasi

Ilustrasi (Foto ada-gratis.blogspot.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Sebanyak 1.900 berkas pendaftar calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan lolos seleksi administratif.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gunung Kidul Sigit Purwanto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan hingga saat ditutup pendaftaran online pada Kamis (18/9) sekitar 14.00 WIB, tercatat ada 2.129 pelamar yang mendaftar. "Tetapi yang dinyatakan lolos secara administrasi 1900 orang," kata Sigit.

Adapun formasi auditor pertama menjadi formasi yang paling banyak dilamar yakni ada 1222 pelamar yang lolos verifikasi, guru Kelas pertama yang mencapai 442 orang, nutrision pelaksana 92 orang, pranata laboratorium kesehatan pelaksana 67 orang, penyuluh kesehatan masyarakat 61 orang, apoteker pertama 51 orang, dokter gigi pertama 28 orang, dan dokter pertama 20 orang.

"Dari hasil verifikasi sementara, 45 orang dinyatakan tidak lulus. Sebab, ada beberapa persyaratan seperti indek prestasi komulatif (IPK) tidak mencapai batas minimum syarat pendaftaran, usia lebih hingga ada beberapa pendaftar yang hanya menunjukan surat keterangan ijazah, sedangkan 299 belum melakukan verifikasi," kata Sigit.

Terkait pelaksanaan tes, Sigit mengaku belum mendapatkan informasi. Namun tes kemungkinan akan dilaksanakan antara 23-25 September. Ujian yang akan digelar menggunakan sistem computer accested test (CAT). "Rencananya, tes akan dilaksanakan di Kampus Akakom Yogyakarta," katanya.

Dia berharap para pendaftar CPNS untuk tidak percaya dengan joki-joki yang menjanjikan dapat melulusakan atau menjamin bisa memasukan diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil. "Lebih baik percaya diri dibanding menggunakan cara curang," katanya.

Salah seorang pelamar Hari mengaku mendaftar auditor pertama, meski ribuan pelamar namun tidak menyurutkan niatnya dalam mendaftar. "Saya optimistis karena sudah persiapan dengan belajar dan berdoa," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024