ASITA: Kepulauan Karimunjawa jadi idola baru wisatawan

id asita: kepulauan karimunjawa

ASITA: Kepulauan Karimunjawa jadi idola baru wisatawan

Sejumlah wisatawan berada di kapal saat melintas di laut Karimunjawa, Jawa Tengah (Foto antarafoto.com)

Semarang (Antara Jogja) - Kepulauan Karimunjawa menjadi idola baru bagi para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, karena keindahan panorama lautnya, kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Jawa Tengah Joko Suratno.

"Karimunjawa memang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar kota untuk berkunjung ke Jawa Tengah," katanya di Semarang, Kamis.

Pihaknya memprediksi jelang akhir tahun mendatang akan makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Karimunjawa, apalagi saat ini makin banyak kapal yang melayani perjalanan ke pulau tersebut.

Selain itu, kata dia, pertumbuhan jumlah hotel yang signifikan juga memudahkan wisatawan dalam melakukan perjalanan.

Joko mengatakan bahwa Kepulauan Karimunjawa merupakan satu dari banyaknya destinasi wisata di Jawa Tengah yang setiap saat terus bertambah jumlahnya.

Bahkan, makin banyaknya destinasi wisata tersebut berdampak pada jumlah wisatawan juga makin banyak dan tingkat okupansi hotel juga semakin tinggi.

"Akhir-akhir ini okupansi hotel di daerah mencapai 100 persen, salah satunya hotel-hotel yang ada di Magelang. Magelang sendiri merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang menyimpan banyak destinasi wisata, salah satunya Candi Borobudur," jelasnya.

Selain berkunjung ke destinasi wisata, sebagian wisatawan juga tertarik untuk melakukan city tour dengan rute Semarang-Solo-Borobudur.

"Pada dasarnya jumlah wisatawan yang datang untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah tersebut meningkat. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah wisatawan pada tahun ini meningkat sebesar 15 persen," jelasnya.

Faktor lain yang berdampak pada peningkatan tersebut, yaitu makin banyaknya kapal pesiar Cruise yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Memang mayoritas wisatawan asing yang datang ke Jawa Tengah berasal dari Eropa melalui kapal pesiar Cruise, selain itu juga kaum ekspatriat yang sehari-harinya tinggal di Jakarta. Kalau untuk wisatawan dari Asia, salah satunya Tiongkok, masih lebih suka berkunjung ke Bali," ujarnya.

(KR-AWA)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024