Optimalisasi penggunaan energi alternatif dinilai suatu keharusan

id optimalisasi penggunaan energi

Optimalisasi penggunaan energi alternatif dinilai suatu keharusan

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Optimalisasi penggunaan energi alternatif merupakan suatu keharusan yang perlu dimasyarakatkan secepatnya, kata Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Nursatyo Argo.

"Hal itu harus dilakukan karena semakin terbatasnya cadangan energi fosil kita," katanya pada peresmian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk pendidikan di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, PLTS untuk pendidikan itu merupakan bantuan dari PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

"Bantuan itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sekaligus bertujuan mengkampanyekan gaya hidup hemat energi," katanya.

Ia mengatakan Indonesia sebagai negara tropis yang berkelimpahan sinar matahari memiliki peluang besar untuk memanfaatkan energi alternatif PLTS, energi alami terbarukan yang hijau bebas polusi dan ramah lingkungan.

"PLTS merupakan pengembangan energi ramah lingkungan. Dengan adanya PLTS diharapkan kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 3 semakin lancar tetapi tetap hemat energi," katanya.

Menurut dia, Pertamina memang mendorong pola hidup hemat energi melalui sejumlah program CSR. Pelaksanaan program CSR itu juga dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

"Beberapa program CSR itu di antaranya kampanye pemanfaatan biopori, pembersihan lingkungan, uji emisi, pengembangan biogas, penanaman pohon, energi bersih dan ramah lingkungan, serta sosialisasi dan edukasi budaya ramah lingkungan bagi generasi muda dan pelajar," kata Nursatyo.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024