Kota Yogyakarta raih penghargaan bidang sanitasi

id pemkot

Kota Yogyakarta raih penghargaan bidang sanitasi

Pemda Kota Yogyakarta (Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta meraih penghargaan di bidang sanitasi untuk kategori regulasi dalam pemeringkatan pencapaian percepatan pembangunan sanitasi permukiman yang diberikan oleh Aliansi Kota/Kabupaten Peduli Sanitasi.

"Kota Yogyakarta meraih peringkat dua untuk kategori penghargaan tersebut. Peringkat pertama diraih oleh Pemerintah Kota Bandung," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Senin.

Penghargaan tersebut diberikan dalam pertemuan anggota Aliansi Kota/Kabupaten Peduli Sanitasi (Akkopsi) di Bandung pada akhir pekan lalu. Akkopsi beranggotakan 348 kota/kabupeten se-Indonesia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Yogyakarta karena dinilai memiliki regulasi yang baik terkait pembangunan sanitasi perkotaan.

"Kota dinilai bagus karena sudah memiliki rencana aksi yang berbentuk memorandum program pembangunan sanitasi perkotaan," katanya.

Dalam regulasi tersebut juga mengatur tentang syarat pembangunan atau kepemiliksan sanitasi dalam mengurus IMB dan adanya kewajiban masyarakat untuk memiliki sambungan rumah ke sanitasi terpusat.

Untuk warga di bantaran sungai, lanjut Edy, diwajibkan memiliki sarana instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal yang dapat dimanfaatkan oleh 20 hingga 30 rumah tangga.

"Tujuan dari pembuatan sanitasi komunal ini adalah meningkatkan kesehatan lingkungan karena kandungan bakteri coli di Yogyakarta cukup tinggi," katanya.

Tingginya kandungan bakteri coli tersebut, lanjut dia, disebabkan jenis tanah di Yogyakarta cenderung berpasir sehingga cepat meresapkan

air limbah yang masuk.

Edy mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta akan terus mengupayakan peningkatan pembangunan sanitasi perkotaan dengan berkoordinasi dengan kabupaten sekitar karena pembangunan sanitasi harus dilakukan secara menyeluruh tanpa melihat batas wilayah.

"Pembangunan sanitasi perlu dilakukan di bawah satu pengelolaan yang terpadu antara Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul," katanya. (E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024