Sleman (Antara Jogja) - Badan Penananggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mendistribusikan bantuan air bersih untuk membantu mengatasi kekeringan di beberapa desa di Kecamatan Prambanan.
"Mulai minggu ini BPBD Sleman akan mulai mendistribusikan air bersih di Prambanan, dan untuk koordinasi penyaluran ke dusun-dusun langsung oleh Camat Prambanan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat penyerahan bantuan di Sleman, Senin.
Penyerahan bantuan air bersih dipimpin Bupati Sleman Sri Purnomo didampingi Asisten Sekda Bidang Pembangunan Suyamsih dan Kepala BPBD Sleman Julisetiono.
Penyerahan antuan air bersih di pusatkan di wilayah pedukuhan Klumprit, Desa Wukirharjo, Prambanan. Dari 144 kepala keluarga (KK) di Pedukuhan Klumprit sebagian besar kekurangan air bersih.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih tersebut sebagian masyarakat membeli air dari tanki-tanki swasta, meskipun harganya cukup tinggi antara Rp100 ribu hingga Rp120 ribu, tetapi karena kebutuhan yang pokok masyarakat tetap membeli air.
"BPPD Sleman dalam seminggu akan mendrop air sejumlah 100 tanki dengan koordinasi sepenuhnya kepada Camat Prambanan sehingga bantuan yang disalurkan dapat merata ke setiap padukuhan yang kekurangan air bersih," katanya.
Camat Prambanan Abu Bakar mengatakan, jumlah KK yang memerlukan air bersih di wilayahnya mencapai 5.980 KK dan yang rawan kekurangan air bersih sejumlah 2.118 KK.
"Sementara untuk kekeringan tahun ini sedikit mengalami penurunan kalau tahun lalu bantuan air yang disalurkan mencapai 1.400 tangki saat ini hanya ditarget 1.000 tangki hal ini karena sudah ada upaya penambahan jaringan air bersih ke rumah tangga dan untuk tahun-tahun mendatang akan ditambah lagi untuk jaringan ke rumah tangga," katanya.
Seperti diberitakan, akibat kemarau panjang tahun ini, sejumlah dusun di daerah perbukitan Kecamatan Prambanan mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Kepala BPBD Sleman Julisetiono mengatakan, di wilayah Kecamatan Prambanan terdapat enam desa dan 68 dusun. "Saat ini yang sudah dilayani sistem pengairan ada 28 dusun, rencana yang akan dilakukan `droping` air 11 dusun. Jumlah ini turun dibanding pada 2013 yang mencapai 16 dusun yang harus di pasok air bersih," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Pemkab Sleman kembali selenggarakan pasar murah "Semar Mesem" jelang lebaran
Senin, 18 Maret 2024 14:47 Wib
Sleman salurkan bantuan untuk rumah singgah anak penyintas kanker
Jumat, 15 Maret 2024 17:12 Wib
Sleman gerak cepat mencegah meluasnya serangan antraks di Prambanan
Jumat, 15 Maret 2024 12:51 Wib
Liga 1: PSS Sleman digulung Borneo FC
Jumat, 15 Maret 2024 5:29 Wib
BI DIY memberi rekomendasi untuk upaya ketahanan pangan di Sleman
Kamis, 14 Maret 2024 18:04 Wib
Dekranasda gelar Lomba Produk Unggulan UMKM Sleman 2024
Kamis, 14 Maret 2024 16:23 Wib
Liga 1: Borneo FC bakal gulung PSS Sleman
Kamis, 14 Maret 2024 13:15 Wib
Bupati Sleman minta OPD antisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran 2024
Kamis, 14 Maret 2024 12:42 Wib