Kulon Progo (Antara Jogja) - Ratusan warga yang terbagung dalam Wahana Tri Tunggal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali berunjuk rasa menolak rencana pembangunan bandara di kabupaten itu, dengan menutup ruas Jalan Daendels, Selasa.
Ruas jalan yang ditutup sepanjang empat kilometer dengan meletakkan batu serta kayu, dan massa membakar ban bekas.
"Kami tetap menolak rencana pembangunan bandara," kata Ketua Wahana Tri Tunggal (WTT) Kulon Progo Purwinto.
Anggota perempuan WTT itu terus menyerukan penolakan rencana pembangunan bandara, dengan terus berorasi.
Kapolres Kulon Progo AKBP Johanes Setiawan Wijanarko mengatakan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut, pihaknya menerjunkan 344 personel, serta dibantu sejumlah personel TNI dari Kodim 0731.
"Kami sudah menginstruksikan personel untuk tidak terpancing emosi dan tetap bertahan," katanya.
Ia mengatakan dalam aksi demontrasi ini ada mahasiswa yang tergabung dalam sekolah bersama (sekber). Mereka ikut berorasi.
"Mahasiswa sekber ini didatangkan oleh pihak pengunjuk rasa (WTT)," kata Setiawan.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Petenis Alcaraz rebut gelar Indian Wells 2024
Senin, 18 Maret 2024 11:22 Wib
Jonatan Christie rebut gelar Super 1000 di All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 5:31 Wib
Untuk pertahankan gelar, Fajar/Rian akan "all out" tanding di final All England 2024
Minggu, 17 Maret 2024 10:58 Wib
Gelar "Ngabuburit Pengawasan" Bawaslu RI serap aspirasi rakyat
Jumat, 15 Maret 2024 2:51 Wib
Dekranasda gelar Lomba Produk Unggulan UMKM Sleman 2024
Kamis, 14 Maret 2024 16:23 Wib
Peringati Hari Jadi Yogyakarta, Pemda DIY gelar Gerakan Pangan Murah
Rabu, 13 Maret 2024 12:38 Wib
Dinas Pertanian gelar Festival Buah Kulon Progo di Waduk Sermo
Sabtu, 9 Maret 2024 17:41 Wib
Genza Education sukses gelar Sertifikasi dan Pelatihan Branch Manager di GENZAVAGANZA 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 17:14 Wib