UII kembangkan penerapan sistem keuangan syariah

id uii kembangkan penerapan

UII kembangkan penerapan sistem keuangan syariah

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mendukung dan ikut mengembangkan penerapan sistem keuangan syariah di Indonesia dan dunia.

"BMT Immersion Program yang diselenggarakan P3EI Fakultas Ekonomi UII adalah salah satu bentuk kontribusi kami agar sistem keuangan syariah khususnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) semakin maju dengan pengelolaan yang profesional," kata Rektor UII Harsoyo di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sistem keuangan syariah dari hari ke hari terus berkembang dan semakin diminati perekonomian dunia, bahkan negara-negara di Eropa yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam mulai gencar mengembangan sistem keuangan syariah.

"Mereka telah mengakui bahwa sistem keuangan syariah memiliki prospek baik ke depan, sehingga mereka banyak mempelajarinya," katanya.

Ia mengatakan salah satu lembaga keuangan yang berkembang paling menonjol dalam dinamika keuangan syariah di Indonesia adalah BMT.

Bahkan dalam sebuah seminar bertajuk "Poverty Alleviation Through Islamic Microfinance: The BMT Model in Indonesia" yang diselenggarakan di Singapura, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang dikenal dengan BMT itu dinilai sebagai yang terbaik di dunia.

"Hingga saat ini sudah ada lebih dari 4.000 unit BMT yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total aset mencapai Rp15 triliun lebih," kata Harsoyo.

Perwakilan dari Perhimpunan Baitul Mal Wat Tamwil Indonesia (PBMTI) Mursida Rambe mengatakan ada 580 BMT yang tersebar di delapan provinsi yang merupakan anggota dari PBMTI.

"Sekitar dua juta nasabah BMT merupakan pelaku ekonomi mikro sehingga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dari kaum duafa menjadi pelaku ekonomi mikro menengah," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024