Kodim 0731/Kulon Progo ikut sosialisasikan program KB

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komando Distrik Militer 0731/Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar kegiatan bhakti sosial dan membantu pemerintah setempat melakukan sosialisasi program keluarga berencana.

"Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan kepedulian antara TNI dengan masyarakat untuk menyukseskan program keluarga berencana dan peningkatan kesehatan masyarakat," kata Dandim 0731 Kulon Progo Letkol Inf. Semuel Jefferson Aling di Kulon Progo, Selasa.

Aling mengharapkan kegiatan TNI KB Kes mampu menggerakan partisipasi dari instansi, perorangan maupun akedemisi untuk bersama sama mennyukseskan program keleluarga berencana agar dapat menekan laju pertumbuhuhan penduduk.

"Semoga hasil yang dicapai dalam kegiatan ini dapat dipertahankan dan dikembangkan oleh masyarakat," kata Aling.

Dia mengatakan TNI di Kulon Progo dalam kegiatan TNI KB KES ini tidak hanya mendorong masayarakt untuk ikut menyukseskan program KB namun TNI member contoh langsung. "Hal ini dibuktikan dengan adanya sepuluh anggota TNI bawahannya yang tidak ikut KB MOP," katanya.

Wakil Bupati Sutedjo mengatakan pertumbuhan penduduk dan ketersedian kebutuhan hidup seperti perbandingan deret ukur dan deret hitung.

Menurut Sutedjo, pertumbuhan ketersediaan bahan kebutuhan hidup tidak akan bisa mengejar pertumbuhan penduduk. Maka, program KB perlu terus didorong selain itu diupayakan juga strategi peningkatan kesejahteraan melalui inovasi-inovasi baru dengan memenafaatkan kearifan lokal.

"Pertumbuhan penduduk masih tinggi sekitar 2,6 anak per wanita. Hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan kebutuhan hidup. Maka semangat untuk ber KB perlu terus didorong," kata Sutedjo.

Ketua TIM Monitoring Bhaksos TNI KB Kes Letkol Arhanut Antawira memberikan apresiasi hasil yang dicapai di Kulon Progo.

Antawira mengatakan target Danrem untuk peserta KP pria sekitar 35 orang per tiga bulan, namun di Kulon Progo telah mendapatkan 16 orang selama satu bulan. Hal ini menurut Antawira karena adanya kelompok atau perkumpulan agama di Kulon Progo yang mencintai KB.

"Kami apresiasi keberhasilan capaian di Kulon Progo dengan hal ini karena adanya perkumpulan agama yang mencintai KB. Semoga para suami juga akan lebih sayang dan mencintai istrinya dengan cara ikut ber KB," kata Antawira.

(KR-STR)