Bantul (Antara Jogja) - Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan renovasi pasar tradisional Pleret yang telah dimulai sejak sebelum Lebaran lalu dapat diselesaikan pada awal November mendatang.
"Renovasinya (pasar Pleret) sekarang sedang dalam tahapan `finishing` yakni pemasangan keramik, mudah-mudahan awal November nanti selesai," kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul, Hermawan Setiadji di Bantul, Rabu.
Menurut dia, biaya renovasi Pasar Pleret yang bersumber dari APBD sebesar Rp4 miliar tersebut saat ini sudah terealisasi sekitar 80 persen, nantinya fisik pasar dengan bangunan keseluruhan los tersebut akan menampung sedikitnya 600 pedagang.
"Itu sudah termasuk sekitar 50 los tambahan di sisi selatan untuk mengantisipasi adanya pedagang baru, Pasar Pleret didominasi pedagang sayuran, kelontong dan kebutuhan rumah tangga yang saat ini diungsikan ke Pasar Jejeran Bantul," kata Hermawan.
Ia mengatakan, renovasi Pasar Pleret diupayakan atas desakan pedagang setempat mengingat kondisi pasar yang sudah tidak layak, misalnya saat musim hujan, pasar ini dilanda banjir setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa sehingga merepotkan para pedagang.
"Kalau hujan mirip `kolam`, tentu saja, pedagang jadi tidak bisa berjualan, jadi karena keberadaan pasar ini cukup rendah, kemudian kami tinggikan hingga di atas jalan sehingga pascarenovasi nanti, dipastikan tidak banjir lagi," katanya.
Selain menjadi langganan banjir, lanjut Hermawan kondisi bangunan Pasar Pleret yang menampung ratusan pedagang pasar ini juga sudah tidak layak, karena sebagian besar bangunan pasar ini sudah rusak parah dan harus dibenahi.
"Harapannya setelah ada renovasi para pedagang, pembeli serta aktivitas jual beli di pasar merasa lebih nyaman," katanya.
Adapun, tahun ini pihaknya merenovasi delapan pasar tradisional di Bantul dengan total anggaran Rp39 miliar, selain Pasar Pleret, pasar lain yang direnovasi yakni Pasar Jlagran, Pasar Sungapan, Pasar Bantul, Pasar Janten, Pasar Dlingo, Pasar Unggas Bantul dan Pasar Imogiri.
(.KR-HRI)
Berita Lainnya
Kemenkominfo: Nilai manfaat prangko disosialisasikan kepada generasi muda
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib
Lomba permainan "letup meriam" lestarikan budaya tradisional
Rabu, 3 April 2024 2:43 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Bisa cegah batuk, ramuan herbal habbatussauda
Jumat, 29 Maret 2024 20:10 Wib
Mahasiswa UIN Saizu lestarikan seni tradisional agar tak punah
Rabu, 27 Maret 2024 9:46 Wib
Harga pangan di pasar tradisional Bantul relatif stabil
Rabu, 13 Maret 2024 23:56 Wib
Belum terkelola baik, empat juta pedagang retail tradisional Indonesia
Selasa, 12 Maret 2024 19:31 Wib
Pemkab Bantul luncurkan operasional fasilitas pengolahan sampah Pasar Niten
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib