ERSHI bantu air bersih masyarakat Gunung Kidul

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Alumni Pendidikan Pertama Bintara Angkatan 2001 Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah (ERSHI) menggelar bhakti sosial dengan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Gunung Kidul.

Perwaklian ERSHI DIY-Jateng Sugeng Riyadi di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan untuk mengurangi beban masyarakat yang mengalami krisis air bersih, pihaknya memberikan bantuan air bersih bagi warga di tiga kecamatan yakni Tanjungsari, Saptosari dan Ponjong.

"Kami menyumbangkan air bersih sebanyak 73 tangki. Kami berharap, bantuan ini sedikit mengurangi beban masyarakat di Gunung Kidul yang sedang mengalami krisis air bersih karena musim kemarau," kata Sugeng.

Ia mengatakan seluruh bantuan akan disalurkan melalui bak-bak penampungan yang tersedia dihampir semua dusun, sehingga masyarakat bisa langsung mengambil. "Bantuan ini, kami harapkan menyasar sebagian masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya.

Anggota ERSHI lainnya Arif menambahkan bantuan ini untuk menyasar tiga kecamatan yang paling parah terkena dampak kekeringan. "Tiga kecamatan ini mengalami kekeringan paling parah, sehingga memeerlukan bantuan," katanya.

Dengan bantuan yang diberikan ini, Arif berharap bisa mendekatkan hubungan antara kepolisian dan warga masyarakat. Kedepan, kegiatan seperti ini akan dilaksanakan kembali.

Sementara Dukuh Wonosobo I, Desa Banjarejo Mugiharjo mengatakan ada sekitar 250 kepala keluarga (KK) di lima padukuhan yang mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat biasa membeli dari tengki swasta. Biasanya tangki swasta menjual Rp100 ribu per tangki. "Satu tangki biasanya hanya cukup untuk dua minggu. Itupun bisa lebih jika memiliki balita," katanya.

(KR-STR)