Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 100 mahasiswa yang tergabung dalam 16 Badan Eksekutif Mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti pelatihan, pembekalan, dan simulasi tanggap bencana.
"Dalam kegiatan itu para mahasiswa diberikan pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana," kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM Suratman di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, program pelatihan dan pembekalan yang diberikan meliputi pengetahuan umum tentang bencana, pedoman pembentukan tim relawan, manajemen komunikasi dalam penanggulangan bencana, dan logistik dalam masa tanggap darurat.
Kemudian perencanaan, koordinasi, dan penilaian bidang logistik, manajemen posko dan gudang, serta manajemen transportasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Selanjutnya juga diadakan simulasi bencana untuk memberikan pengetahuan tentang cara mitigasi bencana dan evakuasi yang sesuai standar.
"Kegiatan yang diadakan Disaster Response Unit (Deru) LPPM UGM itu menghadirkan pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Deru, Orari, dan sejumlah praktisi di bidang logistik internasional," katanya.
Ia mengatakan banyak penduduk Indonesia yang hidup di daerah risiko bencana sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat dari berbagai ancaman bencana.
"UGM sebagai lembaga pendidikan tidak hanya bertugas mencerdaskan masyarakat semata, tetapi juga menyelamatkan masyarakat yang hidup di daerah risiko bencana," katanya.
Untuk itu diperlukan pembekalan keterampilan tanggap bencana yang baik bagi mahasiswa. Nanti para relawan mahasiswa tersebut diharapkan dapat bekerja membantu menangani korban bencana satu tujuan yakni untuk kemanusiaan.
Jadi, harus disiapkan armada yang baik untuk bekerja dengan "one policy, one command, one purpose" mengutamakan kemanusiaan.
Menurut dia, melalui kegiatan itu diharapkan bisa dilahirkan generasi muda yang bermartabat dan tanggap terhadap bencana. "Bahkan nanti dapat dibentuk wadah gerakan relawan mahasiswa nusantara sehingga penanganan bencana bisa dilakukan dengan lebih baik dan terkoordinasi," kata Ketua LPPM UGM itu.
(B015)
Berita Lainnya
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Saat arus balik Lebaran 2024, BBM di SPBU DIY-Jateng dipantau
Selasa, 16 April 2024 6:02 Wib
Dishub catat sebanyak 101.976 kendaraan tinggalkan DIY saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 17:07 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Polda DIY mengecek kesehatan personel Operasi Ketupat Progo 2024
Minggu, 14 April 2024 17:02 Wib
PMI DIY meminta masyarakat sempatkan donor darah di sela berlebaran
Sabtu, 13 April 2024 4:39 Wib