Gunung Kidul (Antara Jogja) - Rapat pembentukan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena belum menemukan kesepakatan antarfraksi.
Kepala Bidang Risalah Perundang-undangan Sekretariat DPRD Gunung Kidul Intan Manggala di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan rapat pembentukan alkap yang berlangsung tertutup tersebut belum menghasilkan keputusan apapun, pemimpin sidang memutuskan menghentikan sidang.
"Rapat baru sebatas pemaparan pimpinan dewan dan beberapa fraksi, belum menghasilkan apapun," kata Intan.
Dia mengatakan, semua fraksi tetap pada pendirian masing-masing sehingga meskipun rapat sempat ada jeda tetapi tidak menghasilkan apapun.
"Saya kira diselingi waktu jeda untuk salat dan makan siang suasana menjadi cair, tetapi nyatanya tidak mampu mencairkan suasana,� katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Demas Kursiswanto mengakui apabila rapat belum menghasilkan apa-apa. Menurut dia, penyebab�sidang diskors karena belum adanya kesepakatan antar fraksi.
"Pemimpin sidang memberikan kesempatan kepada fraksi untuk melakukan lobi politik,� kata Demas.
Dia mengaku akan menggunakan masa jeda untuk melakukan lobi, dan akan memperjuangkan pimpinan komisi yang diminta partainya. "Kami akan melakukan pendekatan dengan partai lain,� katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Fraksi PAN Heri Kriswanto. Namun demikian, dirinya mendesak kepada pemimpin dewan untuk segera menandatangani surat untuk pembentukan alat kelengkapan dewan.
"Bagaimana kami mau mengirimkan anggota jika suratnya belum ada,� katanya.
Dia berharap masalah alkap segera dilakukan pembicaraan, sehingga dewan bisa melakukan pekerjaan yang menumpuk. "Saya berharap segera selesai, dan segera bekerja,� kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ngadiyono mengakui rapat disekors untuk waktu yang belum ditentukan. "Saya belum bisa berkomentar lebih banyak, dan memang ditunda beberapa waktu,� katanya
(KR-STR)
Berita Lainnya
PDIP Yogyakarta berharap MK kabulkan gugatan Ganjar-Mahfud
Senin, 22 April 2024 10:35 Wib
Jutaan pemudik ke Yogyakarta, legislator dorong pelaku wisata beri layanan terbaik
Jumat, 12 April 2024 13:28 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
DPRD Kulon Progo meminta pembahasan penyertaan modal PDAM ditunda
Selasa, 26 Maret 2024 14:53 Wib
Pemprov DIY wajib mengalokasikan dana pemajuan pembangunan kelurahan
Kamis, 21 Maret 2024 10:52 Wib
Jelang rekap hasil Pilpres, Ketua Komisi A DPRD DIY ungkap 9 masalah Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 9:07 Wib
Pemkab Kulon Progo diminta percepat bangun jalan dukung ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 11:40 Wib