Nelayan Gunung Kidul gelar "labuhan laut"

id nelayan gunung kidul

Nelayan Gunung Kidul gelar "labuhan laut"

Ilustrasi warga masyarakat "ngalap berkah" dari sesaji labuhan laut (Foto Media Center Pemerintah Kabupaten Kulon Progo)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Nelayan Pantai Baron, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar "labuhan laut" sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua yang telah diberikan kepada mereka.

Ketua panitia "lahuban laut" Pantai Baron Sukiman di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan kegiatan ini digelar rutin setiap tahun oleh para nelayan setempat yang menggantungkan hidup mereka di Pantai Baron.

"Labuhan ini sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan rahmat yang sudah diterima para nelayan. Nelayan berharap terbebas dari bencana serta mendapatkan hasil yang melimpah," kata Sukiman.

Acara labuhan ini dihadiri Bupati Gunung Kidul Badingah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Saryanto, serta menantu Sri Sultan Hamengku Buwono X, KPH Wiro Negoro.

Sedangkan sesaji yang digunakan dalam "labuhan laut" atau "sedekah laut" itu yakni berupa tumpeng lengkap dengan lauk serta sesaji lainnya yang ditempatkan di tengah pendapa.

Kemudian sesepuh desa langsung mendoakannya. Setelah selesai, warga bersama-sama menyantap nasi.

Selanjutnya warga membawa sembilan "gunungan" berisi jajan pasar, buah-buahan, kembang sesaji, kepala kambing, serta ayam yang langsung diarak menuju ke pantai.

"Gunungan berisi tumpeng dan jajan pasar. Ada kepala kambing dan ayam. Tujuannya sebagai ucapan rasa syukur atas limpahan rahmad dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Sukiman.

Kemudian sembilan "gunungan" dibawa ke tengah laut, dibawa menggunakan kapal nelayan yang dihiasi berbagai ornamen. Sesampai di tengah laut, seluruh gunungan yang berisi sesaji langsung dilabuh ke laut.

Acara "labuhan laut" dihadiri ribuan warga baik lokal maupun luar daerah. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak wisatawan lokal serta mancanegara."Saya baru pertama kali melihat acara labuhan disini, ternyata sangat menarik," kata Andreas, salah seorang wisatawan.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024