Pembentukan alkap DPRD Kulon Progo "terhenti"

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pembentukan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjalan di tempat atau "terhenti", karena masing-masing fraksi mempertahankan jumlah anggotanya yang duduk di komisi.

"Sampai malam ini, masih belum ada kesepakatan terkait jumlah keanggotaan di komisi-komisi," kata Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati di Kulon Progo, Kamis,

Ketua Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Muhyadi mengatakan pihaknya telah melakukan lobi-lobi politik dengan fraksi-fraksi lain sejak Rabu (1/10). Bahkan, Rabu malam, pimpinan fraksi bertemu dengan pimpinan dewan. Namun, pertemuan tersebut, tidak menemukan kesepakatan.

"Pimpinan dewan meminta ketua fraksi membuat alternatif susunan keanggotaan komisi dan badan-badan. Rencananya, alternatif itu akan dibahas hari ini, namun juga gagal," kata Muhyadi.

Sampai saat ini, lanjut Muhyadi, Komisi I totalnya 10 orang, Komisi II delapan orang, Komisi III sebanyak sembilan orang, dan Komisi IV sebanyak 10 orang.

"Padahal, berdasarkan tata tertib dewan menyebutkan Komisi I hanya diisi sembilan orang, Komisi II 10 orang, Komisi III sembilan orang dan Komisi IV 10 orang. Artinya masih terjadi ketimpangan keanggotaan di Komisi I, II dan IV, sehingga menyebabkan pembuatan alat kelengkapan (alkap) tidak menemukan titik temu," katanya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Muh Ajrudin Akbar menuding gagalnya pembentukan alkap dikarenana batalnya pertemuan antara pimpinan fraksi-fraksi dengan pimpinan dewan.

"Semestinya, tadi pagi sekitar 09.00 WIB, ketua fraksi koordinasi dengan pimpinan dewan, tapi fraksi-fraksi menunggu seharian, hingga malam ini tidak ada undangan dari pimpinan. Alasannya tidak jelas, kami tanyakan ke sekretaris dewan juga tidak ada perintah pimpinan dewan untuk menyiapkan ruang rapat," kata Ajrudin.

Anggota Koalisi Merah Putih (KMP) tingkat Kabupaten Kulon Progo Hamam Cahyadi mengatakan KMP ditingkat kabupaten masih solid, termasuk dalam pembuatan alkap dewan. "Kami tetap solid," kata dia.

(KR-STR)