Aliran air Terminal Giwangan terhenti empat hari

id giwangan

Aliran air Terminal Giwangan terhenti empat hari

Terminal Bus Yogyakarta (Foto Antara/Rizky)

Yogyakarta(Antara Jogja) - Aliran air di Terminal Giwangan Yogyakarta terhenti sejak empat hari terakhir akibat rusaknya pompa sumur dalam yang berada di kompleks terminal terbesar di Kota Yogyakarta itu.

"Sudah sejak 30 September tidak ada aliran air karena pompa sumur dalam rusak. Banyak keluhan yang sudah masuk namun kami belum dapat bertindak karena kewenangan kami terbatas," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Terminal Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, pihaknya sudah melayangkan surat ke Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terkait kerusakan pompa sumur dalam yang menyebabkan terhentinya aliran air di terminal tersebut.

"Kami malu dengan kondisi ini karena pelayanan publik di terminal menjadi terganggu," katanya.

Ia mengusulkan agar pompa sumur dalam tersebut diganti dengan pompa baru karena saat Lebaran sudah pernah rusak. Harga pompa tersebut diperkirakan mencapai Rp75 juta.

"Saat itu, pompa bisa langsung diperbaiki. Selama menunggu pompa diperbaiki, kebutuhan air bersih diperoleh dari "dropping" air Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta," katanya.

Saat itu, BPBD memberikan sebanyak 40.000 liter air dan langsung habis dalam waktu singkat. Rata-rata kebutuhan air bersih di Terminal Giwangan saat Lebaran bisa mencapai 270.000 liter per hari.

"Namun saat ini kami tidak bisa mengambil tindakan serupa karena tidak memiliki dana," katanya.

Oleh karena itu, sejumlah komunitas di Terminal Giwangan mengambil air bersih dari ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di terminal atau dari sumur warga di sekitar terminal.

Sementara itu, Direktur Bidang Teknik PDAM Tirtamarta Yogyakarta Setiawan Budiyanto mengatakan, sudah menerima surat permintaan dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk memperbaiki pompa sumur dalam di Terminal Giwangan.

"Terminal bukan pelanggan PDAM tetapi mereka selalu meminta bantuan jika ada kerusakan, seperti kerusakan pompa," katanya.

Ia mengatakan, akan segera mengirimkam petugas ke Terminal Giwangan setelah menyelesaikan perbaikan jaringan pipa air di sekitar Jalan Kusumanegara.

(E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024