Gunung Sewu gagal sebagai geopark network

id Gunung Sewu

Gunung Sewu gagal sebagai geopark network

kawasan karst pegununggan sewu Gunung Kidul (cavefauna.wordpress.com)

Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan evaluasi terhadap kegagalan Gunung Sewu masuk dalam global geopark network.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul, Budi Martono, di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan pembahasan ini dilakukan bersama Pemkab Pacitan (Jawa Timur) dan Wonogiri (Jawa Tengah) terkait kegagalan Gunung Sewu sebagai global geopark network.

"Pemberian status Gunung Sewu sebagai global geopark network ditunda selama satu tahun ke depan. Sebelum dilakukan penetapan, akan dilakukan pembenahan dari beberapa persyaratan yang belum bisa dipenuhi," kata Budi Martono.

Ia mengatakan pertemuan akan dihadiri oleh pejabat dari tiga propinsi pejabat dari tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY.

"Koordinasi antarpemerintah menjadi titik penting terhadap suksesnya Gunung Sewu masuk dalam situs warisan dunia," kata dia.

Meski belum mendapatkan surat resmi, Budi mengatakan penilaian geosite Gunung Sewu, 90 persennya sudah memenuhi standar dari UNESCO.

"Sisanya 10 persen masih menjadi catatan dan butuh perbaikan-perbaikan. Perbaikan diantranya masalah administrasi dan sarana pendukung," kata dia.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Supriyadi menambahkan Pemkab Gunung Kidul akan maju kembali dalam kompetisi tersebut mulai tahun depan.

"Kami akan melakukan evaluasi dan tahun depan akan kembali mengajukan," katanya.

Dia mengakui kegagalan ini karena koordinasi antarprovinsi dirasa masih butuh peningkatan. "Secara kebijakan, tiga kabupaten sudah baik tetapi untuk provinsi masih perlu ditambah," katanya.

Supriyadi mengatakan dalam perbaikan sarana prasarana pendukung, rencananya akan menggunakan dana keistimewaan. "Beberapa waktu lalu Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) memperbolehkan dana tersebut digunakan untuk program pembangunan," kata dia.

(KR-STR)