Kabut asap pekat selimuti Kota Jambi

id kabut asap pekat

Kabut asap pekat selimuti Kota Jambi

ilustrasi kabut asap (antarafoto.com)

Jambi (Antara Jogja) - Kabut asap pekat dalam beberapa hari terakhir ini menyelimuti Kota Jambi, Provinsi Jambi, dengan kategori tidak sehat dan jarak pandang hanya mencapai 500 meter.

Prakirawan BMKG Provinsi Jambi, Kurnianingsih, di Jambi Jumat, mengatakan untuk hari ini saja jarak pandang hanya sekitar setengah kilometer atau 500 meter atau di bawah normal pada pagi hari, sehingga belum ada aktivitas penerbangan di bandara setempat.

BMKG Jambi mencatat, pada pukul 06.00 WIB, jarak pandang hanya di bawah 500 meter, kemudian pada pukul 07.00 WIB masih bertahan 500 meter dan pada pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB jarak pandang naik mencapai 800 meter.

Pendeknya jarak pandang tersebut disebabkan kabut asap yang semakin pekat melanda Kota Jambi sehingga udara juga tercemar dengan kategori tidak sehat dan bisa menimbulkan infeksi saluran pernapasan atas.

Semakin tebalnya kabut asap di Jambi juga dikarenakan Provinsi Jambi sendiri juga sebagai penyumbang asap dengan jumlah titik panas yang tercatat satelit Terra dan Aqua sebanyak 17 titik panas yang tersebar di empat kabupaten.

Ke-17 titik panas itu ada di Kabupaten Muarojambi khususnya dikawasan Kumpeh ada dua titik panas, kemudian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdapat tiga lokasi titik panas.

Kemudian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tebo, BMKG mencatat ada sebanyak masing-masing enam lokasi titik panas dan jumlahnya terus bertambah dibandingkan sebelumnya.

Arah angin ke Jambi dan Jambi sendiri sebagai penghasil asap sehingga asap kiriman dari provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Riau, menyebabkab kabut asap di Jambi selama hampir beberapa pekan terakhir semakin pekat.(N009)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024