Wali kota minta utamakan kebersamaan tangkal kekerasan

id wali kota minta

Wali kota minta utamakan kebersamaan tangkal kekerasan

Haryadi Suyuti (Foto walikota.jogjakota.go.id)

Jogja (Antara Jogja) - Wali Kota Yogyakarta meminta seluruh warga untuk terus mengutamakan kebersamaan guna menangkal maraknya aksi kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat khususnya kalangan remaja.

"Saya pribadi merasa prihatin. Akhir-akhir ini, orang mudah melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain tanpa alasan yang jelas. Perbedaan sedikit saja sudah bisa menimbulkan gesekan," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kebersamaan yang terjalin dengan kuat di masyakat Yogyakarta yang plural, akan bisa menjadi salah satu kekuatan warga dalam menangkal aksi kekerasan karena seluruh pihak bisa saling memahami perbedaan yang ada.

Kebersamaan tersebut, lanjut Haryadi, harus ditumbuhkan dan dibangun secara terus menerus dengan meningkatkan peran dari masyarakat, tokoh agama, kaum intelektual dan akademisi. "Masyarakat pun bisa meningkatkan peran dengan melakukan siskamling di wilayah, baik di tingkat RT dan RW," katanya.

Meskipun demikian, lanjut Haryadi, pemberian sanksi yang tegas dan terukur terhadap pelaku sesuai hukum yang berlaku juga tetap dibutuhkan. "Sanksi hukum tetap diperlukan karena aksi kekerasan tersebut menimbulkan dampak bagi masyarakat. Yang diinginkan masyarakat adalah hidup aman dan nyaman," katanya.

Yogyakarta, lanjut dia, baik dari unsur pemerintah, TNI dan polisi tegas menolak kekerasan apapun bentuknya.

Sebelumnya, Polda DIY mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi, salah satunya yang diedarkan melalui pesan singkat telepon selular tekait isu aksi anarkisme, geng-geng pembuat onar atau bentuk aksi kekerasan lainnya.

Polda DIY menyatakan menjamin keamanan wilayah hukumnya agar tetap aman dan kondusif. Masyarakat bisa menghubungi call center 110 atau SMS Center 0811 2929 000 jika ada tindak kriminal.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024