Gunung Kidul (Antara Jogja) - Umat Katolik Paroki Santo Petrus Kanisius Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar ibadah misa ekaristi mendoakan keselamatan dan masa depan pemerintahan baru Indonesia.
Sekretaris Dewan Paroki Santo Petrus Kanisius Wonosari Albertus Dedi Kurniawan di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, Misa Minggu pagi di Gereja Santo Petrus berbeda dengan minggu biasanya karena ada empat gunungan hasil bumi seperti padi, ubi-ubian, palawija dan buah-buahan persembahan umat dari empat wilayah pastoral atau sekitar 25 lingkungan berada di dalam kota.
"Misa ini sebagai wujud syukur atas rahmat rejeki pangan diberikan Tuhan. Misa ini untuk memperingati hari pangan sedunia, dan mendoakan Pemerintahan Indonesia baru," kata Dedi.
Menurutnya, hari pangan tidak hanya identik dengan kaum petani. Seluruh profesi umat dari wiraswasta, swastawa, hingga pegawai pemerintahan menyatukan sukur atas rahmad rejeki pangan dalam empat gunungan hasil bumi yang direbukan umat di akhir misa ekaresti.
"Kita berharap adanya pemerintahan yang baru membawa perubahan bagi Indonesia, dan tegaknya persatuan,"katanya.
Salah seorang petani dari Desa Kepek, FX Suyono mengaku membawa berbagai alat pertanian dan benih yang akan ditanam pada musim tanam. "Alat pertanian dan benih saya padi yang siap untuk kami tanam di musim hujan nanti saya mintakan berkat Tuhan melalui Romo," katanya.
Dia mengatakan petani kini sudah mulai mempersiapkan diri untuk memulai masa tanam sejalan dengan musim penghujan yang sudah hampir datang.
"Kami sudah akan menanam karena kelihatannya sudah akan memasuki musim penghujan," kata Suyono.
Selesai misa, gunungan hasil bumi tersebut mendapat berkat dari Romo Antonisus Hadi Cahyono Pr sebelum diperebutkan ratusan umat yang hadir.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Kemenag Sleman meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Katolik
Rabu, 20 Maret 2024 16:54 Wib
Serangan gereja Katolik di Burkina Faso tewaskan 15 orang
Senin, 26 Februari 2024 7:33 Wib
Cawapres Mahfud kunjungi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela
Kamis, 11 Januari 2024 6:35 Wib
Dubes RI di Vatikan tegaskan Gereja Katolik tidak akan akui perkawinan sejenis
Kamis, 21 Desember 2023 10:03 Wib
Korban pelecehan seksual pastor ditemui Paus
Jumat, 4 Agustus 2023 5:46 Wib
Puluhan ribu orang beri penghormatan terakhir Paus Benediktus
Selasa, 3 Januari 2023 5:28 Wib
Paus Fransiskus: Sakit parah, Benekditus, Paus pendahulunya
Kamis, 29 Desember 2022 6:25 Wib
Jika kesehatan memburuk. Paus Fransiskus undurkan diri
Selasa, 20 Desember 2022 6:31 Wib