Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewaspadai kawasan perbukitan Hargodumilah, Desa Srimartani Piyungan atau dikenal Bukit Bintang karena rawan longsor saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Di sana (Bukit Bintang) tanahnya labil, unsur tanahnya sebagian merupakan lempung, sehingga tidak terlalu kuat, terlebih ketika hujan turun," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto di Bantul, Senin.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau warga yang tinggal di sekitar kawasan Bukit Bintang mewaspadai bencana tersebut, termasuk pemilik bangunan yang berada di kawasan tersebut, mengingat di sekitarnya terdapat jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Gunung Kidul.
Berdasarkan pengamatannya, banyak pemanfaatan lahan di kawasan Bukit Bintang tersebut tidak sesuai peruntukannya, termasuk desain bangunan tidak sesuai dengan bangunan yang berada di daerah rawan bencana tanah longsor.
Padahal, kata dia, untuk kondisi jalan, lama-kelamaan dipastikan akan terpengaruh dengan ribuan kendaraan tonase besar yang melintas di jalur itu, sehingga dikhawatirkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan akan berdampak pada pengguna kawasan tersebut.
"Untuk antisipasinya kami akan melakukan koordinasi lintas instansi, karena yang kami khawatirkan kalau terjadi hujan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, musim hujan tahun ini diperkirakan mulai terjadi pada November mendatang atau setelah berakhirnya musim kemarau.
Adapun selama musim kemarau ini, pihaknya juga sudah melakukan droping air hingga ratusan tangki di beberapa wilayah di Bantul rawan kekeringan, di antaranya Kecamatan Piyungan, Imogiri dan sebagian Kecamatan Pandak dan Kasihan.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib