Pemkab intensifkan razia penggunaan elpiji bersubsidi

id elpiji

Pemkab intensifkan razia penggunaan elpiji bersubsidi

Elpiji 3kg (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan razia penggunaan elpiji bersubsidi ke sejumlah restoran di wilayah setempat untuk mencegah penyimpangan.

"Terakhir kami mendatangi 10 restoran di sejumlah kecamatan, namun tidak ditemukan yang menggunakan elpiji tiga kilogram, karena semuanya memakai elpiji ukuran 12 kilogram," kata Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanto di Bantul, Senin.

Menurut dia, sejumlah restoran yang didatangi tersebut kemungkinan pemiliknya sudah menyadari bahwa elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram hanya boleh digunakan konsumen dari kalangan rumah tangga dan usaha mikro dengan modal di bawah Rp50 juta.

Ia mengatakan meski pekan lalu razia yang digelar bersama aparat gabungan dengan melibatkan pihak-pihak terkait tidak mendapati adanya pelanggaran, namun ke depan pantauan tetap akan dilakukan secara rutin dengan menyasar wilayah berbeda.

"Karena penggunaan elpiji bersubsidi memang harus terus diawasi, apalagi dalam peraturan sudah ditegaskan peruntukannya untuk siapa," kata Sulistyanto.

Menurut dia, pengawasan penggunaan elpiji secara intensif dilakukan juga menyusul kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram yang menimbulkan migrasi atau perpindahan konsumen dari ukuran 12 kilogram ke konsumen elpiji tiga kilogram.

"Peningkatan permintaan elpiji tiga kilogram tidak sampai satu persen, akan tetapi tetap saja, hal ini dibuktikan dengan stok elpiji bersubsidi di pangkalan yang biasanya cukup untuk tiga hari, sudah habis dalam waktu dua hari," katanya.

Ia juga mengatakan untuk memenuhi kebutuhan elpiji tiga kilogram pihaknya akan mengajukan tambahan kuota elpiji bersubsidi ke Pertamina pada 2015, atau lebih banyak dari kuota harian tahun 2014 sekitar 22.500 tabung.

"Tambahan kuota diajukan untuk memenuhi kebutuhan elpiji karena adanya pertumbuhan usaha mikro yang sekitar 10 persen per tahun, kemudian ada migrasi, kami ajukan sekitar Desember nanti, namun berapa pastinya masih dihitung," katanya.

(KR-HRI)